March 29, 2024

Pada tanggal 8 Mei 2017, akselerator startup asal Amerika Serikat Plug and Play (PNP) mengumumkan sebelas startup yang berhasil masuk ke dalam batch pertama dari program mereka di tanah air. Para startup itu terpilih dari sekitar empat ratus pendaftar, dan telah melewati proses seleksi selama dua bulan.

Para startup tersebut akan mendapat pendanaan tahap awal (seed funding) sebesar US$50.000 (sekitar Rp666 juta). Mereka pun akan dipertemukan dengan para mentor seperti Kevin Darmawan (Coffee Ventures), Sebastian Sieber (Lazada), Natali Ardianto (Tiket), hingga Norman Sasono (Bizzy), serta beberapa perusahaan yang menjadi mitra PNP Indonesia.

1. Brankas

Brankas | Screenshot

Founder: Todd Schweitzer, Ken Shaw | Industri: fintech
Situs Resmi: Brankas

Brankas adalah aplikasi mobile yang bisa digunakan untuk mengelola beberapa rekening bank yang kamu miliki. Lewat aplikasi tersebut, kamu pun bisa mengirim dan menerima uang, serta meminta uang kepada pengguna lain.

2. Bustiket

Bustiket | Screenshot

Founder: Theo Rusli | Industri: transportasi
Situs Resmi: Bustiket

Bustiket adalah startup yang menyediakan software pemesanan tiket untuk para perusahaan pengelola bus antarkota. Selain itu, mereka juga menghadirkan layanan pemesanan tiket bus antarkota dan bus pariwisata di dalam situs dan aplikasi mobile mereka.

3. Karta

Karta | Screenshot

Founder: Andrew T. Setiawan, Tjokro Wimantara, Jeff Hendrata | Industri: periklanan
Situs Resmi: Karta

Karta adalah platform yang bisa memudahkan perusahaan untuk memasang iklan di sepeda motor. Saat ini, mereka telah memasang papan khusus untuk beriklan di sekitar seribu sepeda motor.

4. Kyck

KYC | Ilustrasi

Founder: Darryl Tan | Industri: teknologi internet
Situs Resmi: Kyck

Kyck adalah platform digital asal Singapura yang bisa digunakan oleh lembaga pemerintah hingga perusahaan swasta untuk melakukan proses Know Your Customer (KYC) secara online. Lewat aplikasi yang mereka buat, kamu bisa memasukkan foto wajah hingga kartu identitas, yang kemudian bisa kamu kirimkan ke lembaga tertentu untuk proses verifikasi.

5. Otospector

Otospector | Screenshot

Founder: Jeffrey Andika | Industri: otomotif, layanan jasa
Situs Resmi: Otospector

Otospector adalah layanan yang bisa kamu gunakan untuk menyewa seorang pemeriksa mobil bekas. Mereka bisa datang ke lokasi yang diinginkan dan memberikan penilaian secara objektif terhadap kondisi sebuah mobil, yang nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan kamu dalam membeli mobil tersebut.

6. Sayurbox

SayurBox | Screenshot

Founder: Metha Trisnawati | Industri: pertanian, e-commerce
Situs Resmi: Sayurbox

Sayurbox adalah platform yang bisa memudahkan kamu untuk membeli sayuran langsung dari para petani.

7. DanaDidik

DanaDidik | Screenshot

Founder: Dipo Satria, Januar Sudharsono, Eka Ginting | Industri: pendidikan, fintech
Situs Resmi: DanaDidik

DanaDidik adalah platform crowdfunding khusus untuk para mahasiswa Indonesia.

8. Toucan

Toucan | Screenshot

Founder: Elvin Zhang | Industri: fintech
Situs Resmi: Toucan

Toucan adalah startup asal Singapura yang menyediakan dompet virtual untuk kartu kredit. Dompet virtual ini bisa dimanfaatkan oleh para pengguna di Asia Tenggara.

9. Astronaut

Astronaut | Screenshot

Founder: Nigel Hembrow | Industri: teknologi internet
Situs Resmi: Astronaut

Astronaut adalah platform yang bisa digunakan para perusahaan untuk mewawancarai calon karyawan lewat video. Untuk memperluas penggunaan teknologi mereka, Astronaut bekerja sama dengan beberapa layanan Applicant Tracking System (ATS) seperti UrbanHire.

10. Bandboo

Bandboo | Screenshot

Founder: Ashley Kee, Ng Zhong Qin, Ou Zhiqi | Industri: fintech
Situs Resmi: Bandboo

Bandboo adalah platform online asal Singapura yang berusaha menghadirkan layanan asuransi dengan premi terjangkau dan transparan.

11. Wonderlabs

Wonderlabs | Screenshot

Founder: Keith Tan, Ivan Chang | Industri: marketplace
Situs Resmi: Wonderlabs

Wonderlabs adalah platform yang bisa menghubungkan kamu dengan para pekerja kreatif di bidang desain dan teknis.

Sumber: Tech in Asia

About Author