April 20, 2024

Sukses mengadakan program akselerator Google Launchpad sebanyak dua kali pada bulan Januari dan Juni 2016 yang lalu, Google kembali mengadakan batch ketiga dari program tersebut. Seperti program sebelumnya, para startup yang bergabung dengan Google Launchpad ini juga akan mendapatkan pelatihan di San Fransisco, bimbingan selama enam bulan, serta pendanaan cuma-cuma dari Google.

Sebelumnya, Google Launchpad hanya menerima startup yang berasal dari Indonesia, Brazil, India, dan Meksiko. Namun kali ini, mereka juga menerima startup yang berasal dari lima negara lain, yaitu Argentina, Kolombia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.

Berikut ini adalah enam startup tanah air yang berhasil mengikuti Google Launchpad batch ketiga, dan akan diberangkatkan ke Launchpad Space, San Fransisco, pada tanggal 30 Januari 2017 mendatang.

1. Snapcart

Snapcart | Screenshot

Snapcart adalah aplikasi yang memungkinkan kamu untuk menukarkan setruk belanja dengan cashback atau uang tambahan. Di sisi lain, para perusahaan juga bisa mendapatkan informasi tentang tingkah laku pelanggan mereka dari penukaran setruk belanja tersebut.

Pada awal Januari 2016 yang lalu, Snapcart baru saja mendapatkan investasi pra seri-A sebesar US$1,6 juta (sekitar Rp22 miliar) dari Wavemaker Partners, SMDV, Ardent Capital, dan SPH Media Fund.

2. Qlue

qlue-pelaporan-kantong-plastik | ilustrasi

Qlue adalah aplikasi yang memungkinkan kamu untuk melaporkan segala keluhan terkait pelayanan pemerintah atau pihak swasta secara online. Kamu cukup mengirimkan detail keluhan kamu beserta foto pendukung, dan laporan tersebut akan langsung ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

Pada 10 Mei 2016 lalu, Qlue mengumumkan kalau mereka telah mendapat pendanaan seri-A dengan nilai lebih dari US$1 juta (sekitar Rp13 miliar) dari Prasetia Dwidharma, yang dipimpin oleh Budi Setiadharma.

3. iGrow

iGrow Platform Tanaman | Screenshot

iGrow adalah sebuah platform yang memungkinkan kamu untuk berinvestasi di bidang pertanian dan memantaunya secara online. Mereka menghubungkan tiga pihak penting dalam industri pertanian: investor, petani, serta pembeli produk pertanian.

Sekitar bulan Juni 2016 yang lalu, iGrow telah mendapat pendanaan tahap awal (seed funding) dengan jumlah yang tidak disebutkan dari East Ventures dan 500 Startups.

4. Jurnal

Jurnal Features

Jurnal adalah penyedia software akuntansi untuk para pemilik usaha kecil dan menengah (UKM). Dengan software tersebut, kamu bisa membuat invoice dan kuitansi, serta mengelola aset, inventori, dan gudang secara otomatis.

Pada bulan Februari 2016, Jurnal telah mendapat pendanaan Seri A yang dipimpin oleh East Ventures, serta diikuti oleh Fenox VC, dan angel investor Budi Setiadharma.

5. Mapan

arisan

Mapan adalah sebuah aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk mengelola kegiatan Arisan Mapan. Dalam aplikasi tersebut, kamu juga bisa mengobrol dengan para Ketua Arisan dan Anggota Arisan yang lain.

Arisan mapan sendiri adalah layanan arisan barang yang bisa memudahkan kamu untuk membeli barang yang berkualitas dengan metode cicilan.

6. PicMix

PicMix | Feature

PicMix adalah aplikasi lokal untuk mengedit serta berbagi konten berupa foto dan video. Saat ini, mereka juga telah berkembang menjadi platform pencarian konten dan social commerce. Pada bulan April 2016 yang lalu, PicMix baru saja mendapatkan pendanaan Seri A sebesar US$1 juta (sekitar Rp13 miliar) dari Gobi Partners dan US$2 juta (sekitar Rp27 miliar) dari investor lain yang tidak disebutkan.

Sumber: Tech in Asia

About Author