GoPro resmi menghadirkan dua perangkat terbaru, kamera aksi (actioncam) seri Hero5 yang tahan air dan drone Karma yang bisa dilipat, dalam sebuah acara di Squaw Valley Ski Resort, California, AS, Senin (19/9) waktu setempat.
Nick Woodman (Founder & CEO, GoPro) menyebutkan bahwa dengan hadirnya kedua perangkat ini, GoPro siap menawarkan solusi menyeluruh (end-to-end) untuk merekam serta berbagi cerita dan petualangan para pengguna di seluruh dunia. Untuk kamera seri Hero5, GoPro menyediakan dua varian, yaitu Hero5 Black dan Hero5 Session.
Spesifikasi Hero5 Black meliputi layar sentuh 2 inci, lensa 12 MP dengan dukungan fileRAW, dan sensor GPS terintegrasi. Kemampuan perekaman videonya mencapai resolusi 4K dengan ketajaman 30 fps atau 1080p dengan ketajaman 120 fps.
Kamera ini juga bisa dikendalikan lewat perintah suara (voice control) serta kedap air hingga kedalaman 10 meter. Untuk pertama kalinya, Hero5 dilengkapi fitur electronic image stabilization (EIS).
Kamera GoPro Hero5 Black yang kedap air dan mendukung perintah suara. Kamera GoPro Hero5 Black yang kedap air dan mendukung perintah suara. Sedangkan varian Hero5 Session memiliki ukuran lebih mungil, dengan lensa 10 MP dan kemampuan perekaman video 4K dengan ketajaman 30 fps. Varian ini juga mengusung fitur perintah suara dan kedap air. Selain itu, baik Hero5 Session maupun Black sudah bisa terhubung dengan penyimpanan cloud GoPro Plus untuk mengunggah foto dan video.
Kamera GoPro Hero5 Black akan dipasarkan mulai 2 Oktober dengan harga US$399, sedangkan Session dijual dengan harga US$299. Sementara itu, layanan penyimpanan cloud GoPro Plus membutuhkan biaya berlangganan US$5 per bulan, tapi untuk sementara hanya tersedia di Amerika Serikat.
Karma, Drone yang Bisa Dilipat
Di samping kamera Hero5, produk anyar yang paling ditunggu-tunggu pengguna GoPro adalah drone Karma. Karma hadir dalam wujud drone dengan empat baling-baling (quadcopter). Desainnya minimalis, ringkas, dan yang paling unik, bisa dilipat. Dalam paket pembeliannya, GoPro bahkan menyertakan sebuah koper kecil untuk menyimpan Karma beserta aneka aksesorisnya.
Drone Karma dan controller-nya yang dilengkapi layar sentuh. Drone Karma yang bisa dilipat dan controller-nya yang dilengkapi layar sentuh. Keunggulan Karma lainnya terletak pada controller yang dilengkapi layar sentuh untuk memantau pergerakan drone di udara. Tombol-tombol
pengendali yang terdapat pada controller ini terbilang mudah dipahami karena mirip dengan controller konsol game populer.
Dalam presentasinya, Nick Woodman juga membanggakan fitur 3-axis stabilizer yang terdapat pada drone Karma. Hebatnya, penstabil gambar ini bisa dilepas dari tubuh drone, lalu dipasangkan pada Karma
Grip, aksesoris tongkat yang berfungsi seperti monopod atau “tongsis” untuk merekam video di darat. Drone Karma kompatibel dengan kamera Hero5 maupun Hero4. GoPro menjual Karma dengan harga US$799 mulai 23 Oktober. Jika disertai kamera Hero5 Session, harganya menjadi US$999, sedangkan paket bundel dengan Hero5 Black dihargai US$1.099.
Sumber: Info Komputer
About Author
