Rexona sendiri lebih dulu mengembangkan aplikasi Gerak, sebuah asisten mobilitas suara bagi penyandang disabilitas di Indonesia. Melalui aplikasi mobile ini pengguna hanya cukup berbicara atau chatting, selanjutnya penyandang disabilitas dapat menemukan tempat-tempat ramah disabilitas. Kemudian disempurnakan bersama Grab dalam GrabGerak, menjadi layanan transportasi online dari yang bisa mengantarkan mereka ke tempat-tempat tersebut.

“Mobilitas dan aksesibilitas bukanlah sebuah keistimewaan, namun hak dasar setiap manusia. Kepercayaan inilah yang mendasari konsep dari inisiatif kami. Sebagai platform transportasi terkemuka di Asia Tenggara, inisiatif ini merupakah langkah alamiah bagi kami untuk menjangkau lebih jauh dari apa yang pasar lakukan,” terang Marketing Director of Grab Indonesia Mediko Azwar.

Inisiatif GrabGerak ini meliputi armada Grab dengan stiker khusus untuk membantu para penyandang disabilitas. Saat ini, dalam masa uji coba total ada 118 armada di wilayah Jabodetabek yang siap melayani. Mitra pengemudi juga sudah mendapatkan sertifikasi sehingga memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk membuat pengguna disablititas tetap merasa aman dan nyaman.

“Ini adalah awal bagi perusahaan kami untuk melayani seluruh demografi pelanggan di Asia Tenggara dengan sepenuhnya. Kami akan terus mencari peluang dan meningkatkan layanan kami sehingga semua orang, terlepas latar belakang dan kondisi fisiknya dapat menikmati layanan transportasi terbaik dan meraih aspirasi hidupnya,” tutup Mediko.

Sumber: Daily Social