November 22, 2024

Pada awal bulan Desember 2016 ini, aplikasi kencan dan media sosial Paktor mengumumkan kalau mereka telah melakukan akuisisi terhadap platform siaran langsung (live streaming) 17 Media. Selepas akuisisi ini, Paktor menyatakan kalau mereka akan mempromosikan aplikasi 17 ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

17 sendiri merupakan aplikasi yang bisa menampilkan video siaran langsung yang diunggah oleh para penggunanya, seperti Bigo Live. Berkantor pusat di Taiwan, 17 mengklaim kalau mereka telah memiliki lima belas juta pengguna. Selama ini, mereka begitu populer di negara-negara yang menggunakan Bahasa Cina.

“MNC, yang merupakan investor dari Paktor, juga telah berkomitmen untuk memberi dukungan yang maksimal terhadap Paktor dan 17 Media di negara-negara yang ingin kami masuki,” tutur CEO Paktor Joseph Phua, kepada Tech in Asia Indonesia.

17 Media sendiri baru memilih Andryan Gouw sebagai Country Manager di Indonesia pada tanggal 1 November 2016 kemarin. Ia dan beberapa anggota tim 17 Media lain sebelumnya merupakan karyawan dari aplikasi live streaming pesaing, yaitu Nonolive.

“Perkembangan aplikasi 17 serta antusiasme manajemen mereka membuat saya percaya diri dan tertarik untuk bergabung,” ujar Andryan.

17 Media telah raih pendanaan Rp446 miliar

Aplikasi 17 | Screenshot

Tampilan aplikasi 17

Sebelum akuisisi ini, Paktor sendiri baru saja menerima pendanaan sebesar US$32,5 juta (sekitar Rp437 miliar) di bulan Oktober 2016. Investasi tersebut membuat total dana segar yang telah diterima Paktor hingga saat ini mencapai US$53 juta (sekitar Rp713 miliar).

Menurut Joseph, startup yang ia pimpin saat ini telah mempunyai neraca keuangan yang positif sejak meluncurkan fitur berlangganan beberapa bulan yang lalu. Selepas akuisisi ini, Joseph pun akan menempati posisi pimpinan di 17 Media. Sedangkan CEO 17 Media sebelumnya, Jeffrey Huang, akan menempati posisi Chairman.

Hingga sekarang, 17 Media pun telah mendapat investasi yang cukup besar, sekitar US$33 juta (sekitar Rp446 miliar).

Siap hambat perkembangan konten porno

Situs Diblokir | Illustration

Di tanah air, aplikasi siaran langsung seperti 17 justru tengah mendapat sorotan. Kemenkominfo baru saja melakukan pemblokiran terhadap Domain Name System (DNS) milik Bigo Live, sehingga layanan tersebut tidak bisa diakses lewat web.

Menanggapi hal tersebut, Joseph menjelaskan kalau 17 Media memiliki tim pemantau konten yang beroperasi selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu. “Mereka akan dibekali software yang memungkinkan mereka bisa mengidentifikasi dan menindak setiap pelanggaran dengan cepat,” tegas Joseph. Proses pemantauan ini pun akan dilakukan dalam dua tahap, yang masing-masing dilakukan oleh tim di Taiwan dan Indonesia. Selain itu, pengguna juga bisa memberi kontribusi dengan melaporkan konten ilegal melalui aplikasi 17.

Sumber: Tech in Asia

Download 17 Media:

en_badge_web_generic index

About Author