Pernahkah Anda kesulitan untuk melaporkan masalah di sekitar rumah Anda pada pemerintah? Dengan adanya Qlue, sekarang, melaporkan masalah yang Anda temui, mulai dari jalan berlubang, sampah, hingga macet, kini dapat dilakukan dengan mudah.
Qlue adalah platform yang berfungsi untuk memudahkan masyarakat Jakarta untuk melaporkan berbagai masalah yang ada di sekitar mereka. Ia merupakan bagian dari program smart city Jakarta.
Sejujurnya, karena Qlue adalah sebuah platform yang berhubungan dengan pemerintah, pada awalnya, saya berpikir ia adalah sebuah aplikasi yang kaku dan membosankan. Betapa terkejutnya saya ketika saya membuka aplikasi ini dan melihat gambar avatar yang imut-imut dan cara penggunaan yang mirip dengan media sosial.
Qlue tersedia dalam bentuk aplikasi Android, iOS dan situs. Di sini, Anda dapat membuat akun Qlue atau masuk menggunakan akun Gmail atau Facebook. Fungsi utama dari Qlue adalah untuk menyampaikan keluhan masyarakat pada pemerintah.
Meskipun begitu, belakangan, Anda juga dapat menggunakan Qlue untuk memberikan saran atau kritik pada perusahaan swasta.
Membuat laporan pada pemerintah melalui aplikasi Qlue dapat dilakukan dengan mudah. Anda cukup mengambil foto dari masalah yang Anda temui, tentukan kategori dari masalah tersebut, misalnya sampah, parkir liar, kemacetan dan lain sebagainya, dan masukkan judul laporan dan penjelasan mengenai gambar dari laporan tersebut.
Setelah membuat laporan, Anda dapat melihat status dari laporan yang Anda buat yaitu status menunggu, proses dan selesai. Selain membuat laporan, di beranda, Anda dapat melihat laporan dari pengguna Qlue yang lain. Sama seperti media sosial kebanyakan, Anda dapat memberikan komentar atau dukungan – yang dilambangkan dengan tangan terkepal – yang mirip dengan fungsi “Like” pada Facebook.
Berbeda dengan laporan untuk pemerintah yang biasanya bersifat permasalahan yang harus diselesaikan, saat Anda memberikan laporan untuk perusahaan swasta, Anda juga dapat memberikan pendapat positif seperti bersih, nyaman dan layanan yang baik. Pelaporan untuk swasta ini didasarkan pada lokasi Anda.
Saat Anda hendak melaporkan perusahaan swasta, maka akan muncul kafe, restoran, atau toko yang ada di sekitar Anda. Anda lalu dapat memilih salah satu dari perusahaan tersebut dan memberikan review, baik yang bersifat positif maupun negatif. Sama seperti laporan untuk pemerintah, di sini, Anda juga harus memberikan gambar.
Meskipun untuk melapor aplikasi mobile jauh lebih mudah digunakan, tetapi secara pribadi, saya merasa untuk melihat laporan yang ada, situs Qlue lebih nyaman untuk digunakan. Tampaknya aplikasi dan situs Qlue memang saling melengkapi dan bukannya saling menggantikan.
Salah satu hal yang saya sukai pada versi desktop dari Qlue adalah karena saya dapat melihat laporan didasarkan pada kategori tertentu misalnya terpopuler, terbaru, dan terdekat. Selain itu, ada fitur yang disebut dengan Peta. Di sini, Anda dapat melihat masalah yang dilaporkan ada di lokasi mana.
Dalam peta, Anda juga dapat menentukan masalah yang ingin Anda ketahui, seperti Kemacetan, Sampah, Banjir hingga Kawasan Bebas Rokok. Untuk mendorong pengguna untuk berpartisipasi, pengguna akan mendapatkan hadiah, sebuah mata uang dalam aplikasi, jika mereka melakukan pelaporan. Uang tersebut lalu dapat digunakan untuk membeli avatar yang ada pada Qlue Shop.
Di sini, Anda juga memiliki “level”. Semakin sering Anda membuat laporan, semakin tinggi level yang akan Anda dapat dan semakin banyak avatar yang bisa Anda gunakan. Selain pelaporan, Qlue juga memiliki forum yang menjadi tempat bagi penggunanya untuk berdiskusi tentang berbagai hal.
Revolusi pengaduan layanan publik
Aplikasi ini memang tidak hanya bisa digunakan untuk melaporkan kondisi transportasi saja, namun berbagai hal yang terjadi bisa dilaporkan. Pengguna bisa menyampaikan keluhan dengan melampirkan foto, tag lokasi, dan menambahkan komentar. Nantinya, dinas pemerintahan setempat akan melakukan tindakan lebih lanjut.Tentunya bukan hal yang mudah untuk membuat warga ibu kota mau menggunakan aplikasi ini. Mengubah kebiasaan orang memang memerlukan waktu.
About Author
