November 22, 2024

Pada tanggal 24 November 2016 ini, Indosat Ooredoo, Mountain Partners, dan Kejora Ventures mengumumkan kalau mereka baru saja mendirikan sebuah joint venture capital bernama Ideabox Ventures. VC ini nantinya bisa memberikan pendanaan hingga US$500.000 (sekitar Rp6,7 miliar) kepada para startup yang tengah berada di tahap Pra Seri A.

Ideabox Ventures akan fokus menyuntikkan dana kepada startup yang bergerak di bidang e-commerce, layanan web, pembayaran dan fintech, media, serta keamanan. “Intinya, kami akan memberikan investasi kepada startup yang fokus mengincar pasar yang berkembang,” ujar Andy Zain, Managing Director dari Kejora Ventures.

Berbeda dengan VC pada umumnya, Ideabox Ventures tidak menyediakan dana khusus yang akan digunakan untuk mendanai para startup. Mereka pun tidak akan menerima dana investasi dari pihak lain.

“Kami akan terus berinvestasi secara berkelanjutan. Dan setiap tahunnya, kami menargetkan untuk bisa memberi pendanaan kepada sekitar enam hingga delapan startup,” tutur Alexander Rusli, CEO Indosat Ooredoo.

capture

Sebelumnya, pada tahun 2014, Indosat Ooredoo telah bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi Jepang yang bernama Softbank untuk membuat lembaga pendanaan yang bernama SB ISAT. Berbeda dengan Ideabox Ventures, SB ISAT menyiapkan dana US$50 juta (sekitar Rp675 miliar) untuk para startup tanah air yang telah berada pada tahap lanjutan.

“SB ISAT dan Ideabox Ventures akan terus berjalan secara paralel setelah ini,” tutur Alexander.

Bersama Mountain Partners dan Kejora Ventures, Indosat Ooredoo juga telah meluncurkan program akselerator bernama Ideabox sejak bulan Oktober 2013. Hingga saat ini, mereka telah membuka program tersebut sebanyak tiga gelombang.

Bersamaan dengan peluncuran Ideabox Ventures ini, diumumkan pula pembukaan untuk gelombang keempat dari program Ideabox. Para startup yang terpilih nantinya akan menerima dana hingga US$50.000 (sekitar Rp675 juta) dan bimbingan selama 120 hari di Kejora Ventures.

Sumber: Tech in Asia

About Author