Seperti virus yang diidap manusia, virus komputer juga bisa menjangkiti mesin kamu dengan berbagai cara. Virus tersebut tentu akan membuat sistem komputer kamu tidak dapat bekerja secara maksimal. Beberapa virus bahkan dapat mengenkripsi data kamu, mencuri data bahkan menyebarkan virusnya ke komputer lain melaui sebuah jaringan lan.
1. Boot Sector Virus
Foto: Wiki Stop
Boot sector virus merupakan salah satu virus komputer berbahaya yang sering menyerang pengguna. Tipe virus ini akan langsung menyerang ke bagian master boot record sebuah PC. Boot Sector virus akan mengenkripsi BIOS kamu dan bisa menyebabkan komputer kamu tidak bisa masuk ke sistem operasi. Mereka cukup sulit untuk dihilangkan, kecuali jika diformat. Virus ini menyebar melalui media penyimpanan data eksternal, seperti USB Flash Drive, hard disk, dan disket. Infeksi dari virus ini mulai menurun akibat arsitektur BIOS saat ini sudah lebih baik.
2. Direct Action Virus
Foto: LinkedIn
Direct Action Virus adalah jenis virus yang biasa berkembang saat pengguna secara tidak sengaja mengunduh file mencurigakan yang berekstensi EXE atau COM. Ketika pengguna mengeksekusi file tersebut, secara otomatis virus akan berkembang dan mencari file lain yang tersimpan di directory kamu. Untungnya, virus tipe ini tidak akan menghapus atau menyembunyikan data kamu. Selain itu, virus ini mudah dihilangkan dengan antivirus biasa.
3. Resident Virus
Foto: wiseGEEK
Resident Virus adalah jenis virus yang biasa menginfeksi file. Virus ini menginstal secara otomatis di komputer pengguna. Hal ini memungkinkan virus tersebut untuk tetap bekerja meski ‘induk’-nya sudah diberantas. Untuk menghilangkan virus tipe Resident ini biasanya dibutuhkan tool-tool unik, seperti sistem operasi yang sudah di-patch atau instal ulang PC.
4. Multipartite Virus
Foto: tricksandtips.club
Multipartite Virus adalah jenis virus yang bisa menginfeksi komputer dengan berbagai cara. Virus ini bisa melakukan aksi yang berbeda dalam sebuah komputer. Mereka dapat menginfeksi boot sector dan mengeksekusi file tertentu secara cepat. Dengan banyaknya serangan yang terjadi, hal ini tentu akan membuat virus tipe ini akan sulit untuk dihilangkan. Cara terbaik yang bisa dilakukan untuk menghilangkan virus multipartite adalah dengan melakukan instal ulang dan menghapus seluruh drive.
5. Polymorphic Virus
Menurut salah satu pembuat antivirus ternama, Symnatec, Polymorphic Virus merupakan sebuah virus yang paling sulit untuk dideteksi. Polymorphic Virus akan mengubah signatures (binary pattern) setiap kali dia melakukan serangan.
6. Overwrite Virus
Foto: PM&A Consulting
Overwrite virus merupakan tipe virus yang cukup menjengkelkan pengguna. Meski virus ini tidak menyerang langsung ke sistem operasi pengguna. Overwrite virus tersebar melalui email, sehingga sulit untuk diidentifikasi. Virus ini akan menghapus konten di dalam file yang terinfeksi. Salah satu cara untuk menghilangkannya virus ini adalah dengan menghapus filenya. Namun saat kita hapus, tentunya file dan konten akan hilang.
7. Spacefiller Virus
Biasa dikenal sebagai ‘Cavity Viruses’, Spacefiller Virus merupakan virus yang cukup pintar dibanding saudara-saudara mereka. Virus ini biasanya muncul secara tiba-tiba pada drive/folder yang kosong. Spacefiller Virus ini akan menginfeksi BIOS, sistem input/output, dan bagian lainnya pada sebuah komputer sehingga komputer tersebut tidak bisa menyala. Spacefiller Virus agak sulit untuk dideteksi. Meski begitu, dengan kecanggihan antivirus saat ini, Spacefiller Virus dapat dibasmi dengan mudah.
Sumber: Jalan Tikus