Pada tanggal 11 Agustus 2017, penyedia layanan transportasi on demand, Uber, mengumumkan telah menghadirkan fitur In-App Chat dalam aplikasinya demi memudahkan komunikasi antara penumpang dengan mitra pengemudi. Fitur ini sudah bisa digunakan di semua layanan Uber, yakni UberMotor, UberX, dan UberBlack.
Pihak Uber menjelaskan, selama ini mitra pengemudi dan penumpang bisa saling mengirim SMS dan menelpon untuk berkomunikasi. Namun, ada berbagai keterbatasan ketika berkomunikasi via SMS dan telepon, terutama perihal privasi dan kenyamanan untuk berbagi nomor ponsel pribadi pada orang yang tidak dikenal.
Fitur ini juga untuk menjawab masalah terkait kepastian apakah mitra pengemudi telah menerima SMS dari penumpang. Karena dalam fitur In-App Chat, pengguna maupun mitra pengemudi bisa melihat status pesan mereka, apakah sudah terkirim dan dibaca.
Selain itu, fitur ini juga bisa menjadi solusi jika pengguna sedang tak memiliki pulsa atau berada di luar negeri dan hanya membawa SIM card dari negara asalnya.
“Fitur ini sudah bisa digunakan di Indonesia. Pengguna hanya perlu memperbarui aplikasi Uber dengan versi terbaru,” ujar Head of Communications Uber Indonesia, Dian Safitri, kepada Tech in Asia Indonesia.
Untuk menggunakan fitur In-App Chat, pengguna Uber yang sudah mendapat mitra pengemudi bisa memilih opsi Contact di halaman depan aplikasi. Setelah itu akan muncul layar untuk mengirim dan menerima pesan singkat dalam aplikasi secara gratis. Jika muncul pilihan “Call/ Hubungi” dan “Chat/Pesan”, berarti pengguna atau mitra pengemudi belum memperbarui aplikasinya dengan versi terbaru.
Langkah Uber menghadirkan fitur chatting dalam aplikasinya menyusul jejak Grab yang juga sudah menghadirkan fitur serupa yakni GrabChat pada 26 Oktober 2016.
Sumber: Tech in Asia