November 25, 2024

Setelah meluncurkan Datally yang berfungsi membantu pengguna mengontrol penggunaan data seluler, pada tanggal 5 Desember 2017 kemarin Google kembali meluncurkan dua aplikasi yang didesain berdasarkan hasil studi mereka terkait pengguna di Indonesia. Peluncuran dua aplikasi ini juga merupakan bagian dari usaha Google dalam mengembangkan produk untuk miliaran pengguna yang baru mengenal internet (Next Billion Users). Lalu, apa saja dua aplikasi teranyar dari perusahaan yang terkenal dengan produk mesin pencarinya ini?

Google Go

Google Go | Screenshot

Google Go merupakan aplikasi penelusuran Google yang diklaim hemat kuota dan ditujukan untuk pengguna yang cenderung menggunakan ponsel dengan kapasitas memori antara 512 MB hingga 1 GB. Berdasarkan riset Google di 170 kota yang tersebar di Indonesia dan India, pengguna yang termasuk dalam tipe ini juga kerap mengakses internet di tempat-tempat yang kualitas jaringannya tidak stabil.

Google Go dibuat agar mampu bekerja lebih cepat dengan hanya memakan slot memori sebesar 5 MB, dan dibenamkan teknologi kompresi ponsel sehingga pengguna bisa menghemat kuota hingga empat puluh persen saat menelusuri informasi dengan aplikasi ini.

Jika sambungan internet terputus saat sedang menelusuri informasi di Google, secara otomatis aplikasi ini akan memberikan hasil penelusuran saat pengguna kembali online. Google Go baru tersedia di Play Store dalam versi pratinjau (preview) untuk pengguna di Indonesia dan India.

Selain Google Go, saat ini ada beberapa aplikasi yang menawarkan fitur hampir serupa terkait penghematan data ketika sedang berselancar di dunia maya, misalnya:

  • Opera Mini yang memiliki dua mode data kompresi yakni High dan Extreme
  • Yandex yang dibekali fitur mode Turbo untuk mengompresi tampilan situs sehingga lebih hemat data dan bisa dibuka lebih cepat
  • APUS Browser yang memiliki mode Quick Search & Quick Open sehingga situs yang dibuka akan tampil tanpa gambar maupun video sehingga lebih hemat data.
read also

Files Go

Files Go | Screenshot

Aplikasi Files Go berfungsi membantu pengguna ketika ingin mengatur dan membersihkan slot penyimpanan file pada ponsel mereka.

Pada dasarnya, Files Go memiliki beberapa fitur utama seperti:

Membersihkan slot penyimpanan file (storage)

Melalui fitur ini, Files Go akan secara otomatis memberi rekomendasi file yang bisa dihapus dari ponsel pengguna, seperti:

  • Aplikasi yang sudah lama tak digunakan
  • Kumpulan foto serupa yang terulang
  • Video beresolusi rendah.

Mengirim dan menerima file tanpa menggunakan kuota

Dengan Files Go, pengguna dapat melakukan transfer file dari ponsel mereka ke ponsel seseorang dalam jarak dekat. Proses transfer file ini terenkripsi, memiliki kecepatan hingga 125 Mbps, dan sama sekali tidak menggunakan kuota internet data pengguna.

Tampilan aplikasi Files Go | Screenshot

Menyimpan file cadangan di cloud

Jika pengguna tidak yakin untuk menghapus sebuah file, mereka dapat memilih dari menu Files dan bisa menyimpan file cadangan ke Google Drive atau aplikasi penyimpanan komputasi awan lainnya.

Pada masa percobaan Files Go, Google menyebutkan rata-rata pengguna dapat menghemat slot penyimpanan hingga 1 GB pada bulan pertama. Aplikasi Files Go pun telah tersedia di Play Store secara global untuk seluruh ponsel dengan OS minimal Android 5.0 (Lollipop). Adapun selain Files Go, beberapa aplikasi lain juga menawarkan fitur yang hampir serupa seperti Storage cleaner maupun Avast Cleanup & Boost.

Sumber: Tech in Asia

About Author