Berbeda dari iOS, Android sampai sekarang belum punya aplikasi podcast bawaan. Hal inilah yang pada dasarnya menjadi alasan mengapa konsumsi podcast jauh lebih besar di kalangan pengguna iOS. Bahkan kalau dirata-rata, pengguna iPhone bisa mendengarkan 10 kali lebih banyak podcast ketimbang pengguna Android.
Ini bukan kata saya, melainkan kata Zack Reneau-Wedeen yang menjabat sebagai Podcasts Product Manager di Google, ketika diwawancarai oleh Pacific Content belum lama ini.
Lho, Google punya product manager spesifik untuk podcast? Ya, saya tidak tahu pastinya sejak kapan, namun ini pertanda Google ingin lebih serius menyikapi industri podcast. Inisiatif Google terkait konsumsi podcast ini bahkan sudah bisa dinikmati hari ini juga oleh pengguna perangkat Android.
Memang belum dalam wujud aplikasi, melainkan masih melalui Google Search. Pada gambar di atas, bisa Anda lihat bahwa hasil pencarian suatu podcast bakal meliputi daftar episode-episode terbarunya, lengkap dengan tombol untuk memutarnya. Klik tombol “More episodes”, maka pengguna dapat menjadi subscriber podcast tersebut, sekaligus membuatkan shortcut-nya di home screen perangkat.
Shortcut ini pada dasarnya merupakan aplikasi podcast, di mana kita bisa menemukan semua subscription dan episode yang tersedia. Aspek discovery pun tidak dilupakan berkat adanya segmen-segmen seperti “Top Podcasts” dan “Trending Podcasts”.
Lalu kenapa Google tidak mengemasnya menjadi aplikasi native yang bisa diunduh lewat Play Store saja? Entahlah. Sang product manager pun enggan berkomentar, meski ia setuju kalau mendistribusikannya dalam bentuk aplikasi via Play Store merupakan langkah yang masuk akal kalau memang mau menjangkau lebih banyak pengguna.
Meski belum berbentuk aplikasi, Google rupanya juga menawarkan fitur sinkronisasi antar perangkat dengan bantuan Google Assistant. Jadi semisal episode podcast yang Anda dengarkan selagi dalam perjalanan pulang belum selesai, Anda tinggal melanjutkannya di rumah melalui speaker Google Home, atau bisa juga sebaliknya.
Fitur sinkronisasi ini sudah sejak lama menjadi komponen penting dalam aplikasi podcast, dan sangat menarik melihat Google bisa menawarkannya dengan memanfaatkan Assistant. Di samping itu, integrasi Assistant juga membuka peluang untuk menyempurnakan aspek discovery, di mana Assistant bisa mempelajari selera pengguna dan menyajikan rekomendasi podcast baru yang semestinya menarik buat masing-masing.
Zack percaya bahwa inisiatif ini bisa membantu mendongkrak jumlah pendengar podcast sampai dua kali lipat. Angka yang masuk akal kalau melihat betapa besarnya user base Android. Sekarang yang dibutuhkan adalah mengemasnya menjadi aplikasi podcast resmi Google yang bisa diunduh dari Play Store, namun selagi menunggu, kita manfaatkan saja Google Search.
Sumber: Daily Social