Kantor Staf Presiden (KSP) melakukan sebuah inovasi menarik sebelum menghadapi arus mudik Lebaran 2018. Mereka menghadirkan portal khusus yang dapat membantu pemudik mendapatkan jalan terbaik ke kampung halaman.
“Satu terobosan baru yang dilakukan KSP untuk mudik lebaran 2018 adalah pembuatan portal terpadu khusus untuk para pemudik. Nama portal itu adalah infomudik.go.id,” ucap Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/6/2018) di Jakarta.
Portal tersebut terbilang komprehensif karena menawarkan layanan informasi terpadu yang terintegrasi dengan Kementerian Perhubungan, BUMN, sampai BMKG. Semua layanan tersebut terjadi dalam satu link saja.
Selain lewat portal, Tim KSP juga terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pemeriksaan di berbagai pelabuhan seperti di Ketapang dan Tanjung Wangi, serta memantau kesiapan bandara baru Ahmad Yani di Semarang dalam menyambut mudik 2018.
Menariknya lagi, infomudik.go.id juga bekerja sama dengan Google Maps untuk memberikan panduan ke para pemudik dalam mencari jalur tol, alternatif, serta rest area. Google pun mengaku antusias untuk ikut berperan dalam terobosan kreatif dan komprehensif ini.
Tidak hanya itu, semua Kementerian dan Lembaga (K/L) juga turut dilibatkan untuk menyatukan kemampuan mereka agar meningkatkan kualitas portal ini.
“Semua K/L bekerja keras untuk menyukseskan mudik 2018 menjadi mudik yang lancar, aman, dan nyaman. Ini adalah komitmen pemerintahan Presiden Jokowi yang selalu mengutamakan rakyat dalam setiap kebijakan dan program prioritas nasional yang dilakukan,” tegas Moeldoko.
Supaya tidak penasaran, cek situsnya di sini. Jalan nasional pada mudik tahun ini 90 persen berada dalam kondisi mantap. (Dok Kementerian PUPR)
KSP juga memberikan informasi penting terkait mudik berupa rekomendasi untuk melalui jalur Selatan.
Berikut poin-poinnya:
1. Perlu dipertimbangkan oleh para pemudik untuk mengambil jalur Pansela (Jalur Selatan) jika tingkat kemacetan di jalur Pantura (Jalur Utara) sudah terpantau semakin tinggi dan berpotensi parah.
2. Pansela adalah alternatif yang perlu dimaksimalkan untuk membagi dan menyeimbangkan arus mudik, selain itu Pansela juga memiliki kelebihan dalam pemandangan alamnya yang indah. Titik kritis di tol Cikampek bisa diantisipasi dan diminimalisir dengan balancing jalur Pansela.
3. Titik kritis berikut yang penting diketahui para pemudik adalah jembatan Kali Kuto di ruas tol Batang-Semarang yang masih belum bisa dilewati arus mudik sehingga kendaraan harus keluar dari jalur tol sejauh 500 meter dan baru kembali masuk ke jalur tol.
Lebih lanjut, turut dijelaskan bahwa pihak Pertamina telah menyediakan banyak pengisian BBM mobile di jalur-jalur macet sepanjang tol Jawa sehingga pengemudi tidak perlu lagi cemas saat bensin hampir habis.
Sumber: Liputan 6