November 22, 2024

Salah satu hal menarik yang bakal hadir di turnamen olahraga bergengsi Asian Games 2018 adalah bus otonomos (tanpa sopir). Bus ini akan dipamerkan Telkomsel.  Menariknya, bus otonomos akan berjalan dengan teknologi 5G. Dalam pengembangan bus tersebut, Telkomsel bekerjasama dengan perusahaan ST Engineering.  Dirut Telkomsel Ririek Adriansyah, mengungkap nantinya akan ada dua bus otonomos yang bakal mengaspal di Asian Games 2018. Pengunjung bahkan bisa menjajalnya secara cuma-cuma.

Di dalamnya, akan ada delapan kursi dan ada juga empat handle grip bagi penumpang yang berdiri.

Di tengah-tengah, ada monitor berukuran besar yang akan menayangkan video Telkomsel.

Sementara, operasional bus akan dikendalikan langsung oleh jaringan teknologi 5G.

“Kita hadirkan implementasi 5G lewat bus otonomos ini. Dengan demikian, kita bisa membuktikan kepada internasional bahwa kita sudah siap dengan 5G, meski masih dalam tahap demo dan belum komersial,” ujar Ririek di Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (10/8/2018).

Belum Bisa Mengaspal di Publik

Meski demikian, bukan berarti bus otonomos ini nantinya akan langsung digunakan di jalan padat Ibu Kota.

Pasalnya, menurut Ririek, jalanan di Jakarta tidak kondusif untuk mengoperasikan mobil otonomos dengan sistem kemudi yang lurus dan terstruktur.

“Untuk (mobil otonomos bisa komersil, itu pasti makan wakt lama. Kita kan juga haus bergantung ekosistemnya,” kata Ririek.

Driverless ini bagus secara teori. Tapi kalau mau bisa beroperasi di Jakarta, semua pengguna lalu lintas itu harus driverless semua biar optimal. Tapi kalau masih ada satu (kendaraan) masih pake sopir biasa seperti metromini lewat ya tidak bisa karena tak akan terkordinir,” tandasnya.

Diuji di Asian Games 2018, Kecepatan 5G Telkomsel Tembus 16 Gbps

Menjelang turnamen bergengsi Asian Games 2018 yang akan diadakan dalam waktu tujuh hari lagi, Telkomsel akhirnya mengadakan sneak peek rangkaian teknologi 5G dalam pameran terbatas ke awak media pada Jumat (10/8/2018), di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Rangkaian teknologi 5G dipamerkan operator yang identik dengan warna merah itu dalam pameran bernama Telkomsel 5G Experience Center.

Telkomsel juga menguji kecepatan internet teknologi 5G di area GBK, di mana kecepatannya tembus 16 Gbps. Saat menggunakan teknologi 4G, kecepatannya tembus 300Mbps. Bahkan diklaim, kecepatan 5G bisa 16 kali lebih kencang ketimbang 4G.

Sekadar informasi, Telkomsel juga turut andil menjadi mitra operator resmi untuk Asian Games 2018.

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah, mengatakan Telkomsel 5G Experience dibangun agar pengunjung Asian Games 2018 bisa mencicipi implementasi dari teknologi revolusioner tersebut.

“Mereka bisa merasakan langsung implementasi dari teknologi 5G lewat berbagai perangkat use case yang dilengkapi dengan 5G, seperti live streaming, Football 2020, future driving, cycling everywhere, dan bus otonomos,” kata Ririek kepada awak media di GBK.

Meski masih dalam tahap demo dan showcase, orang nomor satu di Telkomsel itu juga mengungkap implementasi teknologi 5G sudah mengantongi izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), dengan spektrum khusus 5G yakni 2,8GHz.

Sumber: Liputan 6

About Author