PT Astra International dan Gojek berkolaborasi dengan menguji coba sepeda motor listrik, Honda PCX Electric, untuk mendorong gaya hidup ramah lingkungan, termasuk di dalam adalah upaya menekan polusi udara. Kolaborasi ini sekaligus sebagai pilot project penggunaan motor listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia melalui aplikasi Gojek.
Inisiatif dari dua perusahaan nasional ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas sepeda motor listrik sebagai alternatif layanan transportasi berbasis aplikasi. Hasilnya diharapkan dapat menjadi referensi untuk penelitian dan pengembangan EV tahap berikutnya.
Direktur Astra Paulus Bambang Widjanarko mengatakan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata dari kerja sama antara dua perusahaan nasional, yakni Astra dengan pengalaman di bidang otomotif, khususnya di segmen roda dua, dan Gojek yang merupakan platform teknologi on-demand terdepan di Indonesia.
“Inisiatif ini sejalan dengan kontribusi sosial berkelanjutan Astra di bidang lingkungan, yakni Astra Untuk Indonesia Hijau dan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa,” kata Paulus dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, 31 Juli 2019.
Chief Operations Officers Gojek Hans Patuwo menambahkan, melalui kombinasi pengalaman di bidang otomotif dan kepemimpinan di bidang teknologi, Astra dan Gojek senantiasa berupaya yang terbaik dalam menghadirkan berbagai inovasi untuk Indonesia.
Mobile battery untuk penggantian baterai motor listrik Honda PCX Electric yang diuji coba Astra-Gojek. 25 Juli 2019. (Gojek)
“Dalam uji coba yang dilakukan di Jakarta, mitra driver Gojek terpilih akan melayani pelanggan dengan menggunakan Honda PCX Electric yang disediakan oleh Astra,” ujarnya.
Hans menambahkan bahwa hasil dari uji coba yang mengintegrasikan Honda PCX Electric ke dalam ekosistem Gojek, baik pengalaman mitra driver maupun penumpang. “Tentunya akan menjadi masukan untuk menjajaki kemungkinan pengembangan kerja sama ke skala yang lebih luas,” tuturnya.
Uji coba penggunaan motor listrik ini mendukung ketersediaan transportasi ramah lingkungan bagi masyarakat, serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan melalui desain dan teknologi yang mutakhir. Selain itu, Honda PCX Electric yang diuji coba juga menghemat biaya operasional dan biaya pemeliharaan.
Dalam beberapa hari terakhir ini tingkat polusi udara di Jakarta menjadi sorotan. Bukan karena kebersihannya, tapi karena dicap terburuk di dunia. Adalah penyedia peta polusi udara AirVisual yang menyatakan Jakarta sebagai kota dengan tingkat polusi udara terburuk di dunia.
Kabar baiknya, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani saat mengisi sebuah seminar di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2019 pada Rabu, 24 Juli 2019, memberikan isyarat bahwa regulasi kendaraan listrik yang ramah lingkungan akan segera diteken Presiden Joko Widodo pada pekan ini.
“Beberapa saat ini pemerintah terus menerus melakukan komunikasi dan sudah memformulasikan. Presiden pada minggu ini akan menandatangani dan akan mewujudkan dua policy yang sangat penting di industri otomotif,” ujarnya ketika itu.
Adanya regulasi kendaraan listrik ini diharapkan dapat memacu populasi kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik murni, hybrid, plug-in hybrid, fuel cell, dan mobil dengan energi ramah lingkungan lainnya.
Sumber: Tempo Otomotif
About Author
