Keberadaan perusahaan teknologi yang mengembangkan aplikasi pemesanan kendaraan, seperti Gojek, Grab, hingga Uber harus diakui memberi warna tersendiri bagi bisnis transportasi di Indonesia. Apresiasi positif yang diberikan konsumen, menjadi bukti aplikasi pesan kendaraan disambut baik oleh pengguna di Tanah Air. Berbicara aplikasi pesan kendaraan di Tanah Air, satu hal yang membuat layanan ini menjadi kontroversi, lantaran kendaraan yang digunakan adalah milik pribadi. Keadaan tersebut membuat, membuat PT Solusi Integrasi Transportasi Utama (SITU), merilis aplikasi sejenis bernama myTRIP.
Aplikasi myTRIP merupakan singkatan dari Trasportasi Ramah Inovatif dan Praktis. Poin utama yang membedakan myTRIP dengan aplikasi sejenis, adala armada yang digunakan adalah kendaraan umum bukan milik pribadi seperti yang ada kebanyakan saat ini.
Untuk menambah pilihan pemesanan transportasi umum melalui aplikasi, rencana ke depan myTrip juga akan menyediakan pemesanan transportasi khusus ke bandara, terintegrasi dengan moda transportasi umum lainnya, seperti TransJakarta dan Metromini.
Sementara itu, myTRIP juga mengembangkan akun korporasi untuk memudahkan perusahaan yang ingin melakukan pemesanan transportasi. Detil informasi tanggal, waktu, lama, biaya dan rute dari tiap-tiap perjalanan anggota/karyawan bisa dikombinasikan untuk membedakan pelanggan perorangan dan perusahaan.
Untuk pembayaran, myTRIP menyediakan pilihan Multi Payment System, seperti cash, voucher, e-wallet, dan kartu kredit. Tahun 2016 ini selain menambah pilihan fitur, myTRIP juga memiliki target menambah jumlah pengguna.