November 22, 2024

Pada tanggal 23 September 2016, Snapchat meluncurkan sebuah kacamata pintar bernama Spectacles. Dengan kacamata itu, kamu bisa merekam video berdurasi 10 detik hanya dengan menekan sebuah tombol yang berada di sisi kacamata. Video tersebut akan tersimpan di dalam perangkat Spectacles, dan bisa kamu pindahkan ke smartphone dengan sambungan Wi-Fi atau Bluetooth.

Dilengkapi dengan kamera yang bisa merekam selebar 115 derajat, hasil rekaman dari Spectacles ini disebut-sebut akan mirip dengan apa yang dilihat oleh mata manusia. Kacamata ini akan dijual dalam beberapa bulan ke depan dengan harga US$130 (sekitar Rp1,7 juta). Apabila tengah merekam video, akan ada lampu yang menyala di perangkat Spectacles agar orang-orang di sekitar kamu tahu kalau mereka tengah direkam.

Bersamaan dengan itu, Snapchat pun merubah nama perusahaan mereka menjadi Snap Inc. Mereka juga mengganti deskripsi perusahaan mereka dari pembuat aplikasi media sosial menjadi sebuah produsen kacamata, dengan aplikasi Snapchat dan perangkat Spectacles sebagai produk mereka.

Spectacles Evan Spiegel | Foto

Evan Spiegel, CEO Snapchat, ketika mengenakan Spetacles

Langkah ini dianggap sebagai langkah yang berani, mengingat perusahaan internet raksasa Google juga pernah mencoba membuat kacamata pintar bernama Google Glass, meski kemudian gagal. Desain yang “aneh” dan harga yang cukup mahal (sekitar US$1.500 atau Rp19,5 juta) disebut-sebut menjadi penyebab mengapa Google Glass tak bisa menjadi produk yang laris di pasaran.

Seperti belajar dari hal tersebut, Snap (nama baru Snapchat) pun mencoba strategi yang berbeda. Mereka membuat Spectacles dengan desain yang sesuai dengan fashion masa kini, sehingga seorang pengguna tidak akan merasa malu mengenakannya.

Snap juga menjual perangkat Spectacles dengan harga yang cukup terjangkau. Evan Spiegel, CEO Snap, bahkan menyebut perangkat tersebut sebagai “mainan”, yang bisa kamu berikan kepada teman atau keluarga kamu. Namun Evan pun tetap berusaha menjaga kesan eksklusif dari perangkat ini, dengan meluncurkan dalam jumlah yang terbatas di awal kemunculannya.

Spectacles-796x520

Saat ini, Spectacles memang hanya bisa merekam video. Namun tidak mustahil kalau di kemudian hari mereka juga bisa dilengkapi dengan fungsi-fungsi lain yang sebelumnya diperkenalkan oleh Google Glass, seperti memberikan informasi berupa teks dan gambar di lensa kacamata. Pengguna lain pun bisa saja menyaksikan apa yang kita lihat di perangkat Spectacles kita.

Menarik untuk ditunggu apakah strategi berbeda yang digunakan Snap bisa membuat mereka berhasil di bisnis wearables berbentuk kacamata ini.

Sumber: Tech in Asia

About Author