December 4, 2024

Banyaknya pilihan layanan streaming konten film berbayar dari luar negeri memang memanjakan para penikmatnya. Namun sayangnya, dari beberapa nama yang telah beroperasi di Indonesia, seperti HOOQ, iFlix, Netflix, dan Genflix, konten film Indonesia tidak begitu banyak dihadirkan. Inilah celah yang coba dimanfaatkan oleh MOX, layanan streaming konten film berbayar yang berfokus pada film layar lebar dari Indonesia. MOX menghadirkan konten bagi penggunanya melalui aplikasi di platform Android dan iOS sejak akhir Juni 2016 lalu.

Pembayaran masih terbatas

Aplikasi MOX | Screenshot

Didi Mukti, Presiden Direktur MOX, mengatakan bahwa tujuan utama layanan MOX adalah untuk melestarikan film-film Indonesia agar mendapat lebih banyak penonton. “Selain itu, MOX juga memiliki misi untuk meminimalkan upaya pembajakan dari film-film Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia optimis bahwa aplikasi MOX akan mendapat hati di masyarakat lokal karena cara menikmati film kini cenderung bergeser ke smartphone. Saat ini, Didi mengklaim bahwa MOX sudah menyediakan lebih dari 500 judul film Indonesia dan akan terus bertambah dalam waktu mendatang.

Capture

Untuk dapat menikmati konten yang disediakan, pengguna dapat membeli film yang diinginkan. Harga yang diberikan untuk setiap judul film adalah Rp15.000 untuk tujuh hingga 30 hari. Lamanya rentang waktu untuk menikmati film tergantung dari tahun produksi.

Contohnya film Akibat Terlalu Bebas yang diproduksi pada tahun 1987, bisa dinikmati selama 30 hari dengan biaya Rp15.000. Sedangkan film anyar, seperti Beauty and The Beast rilisan 2016, hanya dapat dinikmati selama tujuh hari dengan biaya yang sama.

Sayangnya, pilihan pembayaran masih terbatas dengan kartu kredit dan layanan pembayaran online Doku. Didi mengatakan bahwa timnya akan memberi opsi pembayaran lainnya dalam beberapa waktu mendatang.

Menangkan persaingan dengan film terbaru

Aplikasi MOX | Image 1

Menyadari banyaknya persaingan penyedia layanan konten film online, MOX menggaet rumah produksi Multi Dimensia Entertaintment yang aktif menelurkan karya film layar lebar di tanah air. Dengan kerja sama ini, pengguna bisa menikmati film Rudy Habibie yang sedang tayang di bioskop melalui aplikasi MOX dalam waktu dekat.

Didi menambahkan bahwa konten-konten eksklusif tersebut akan dapat menarik pengguna baru dengan lebih cepat. Ia juga berencana untuk menambah deretan film-film baru untuk langsung masuk ke MOX.

Tapi tampaknya harga yang ditawarkan oleh aplikasi MOX membuat penikmat layanan streaming menimbang-nimbang. Dibandingkan dengan salah satu pesaingnya, HOOQ, dengan biaya Rp49.500, pengguna bisa menikmati beragam film yang disediakan selama 30 hari. Terlebih dengan masih minimnya judul film dan sistem pembayaran yang disediakan, MOX harus cepat berbenah diri agar tidak semakin tertinggal dalam meraup pasar layanan konten berbayar yang kian tumbuh di dalam negeri.

About Author