Hampir setiap tahun Facebook selalu mengadakan F8, konferensi yang mereka tujukan untuk para developer yang memanfaatkan layanan-layanan Facebook. Kemarin (12/4), Facebook secara resmi membuka konferensi Facebook F8 untuk tahun ini di San Fransisco, Amerika Serikat.
Dalam kesempatan tersebut, raksasa media sosial mengumumkan beberapa update terhadap layanan-layanan lama mereka, serta merilis beberapa layanan baru. Berikut adalah beberapa pengumuman yang dibuat Facebook di konferensi F8 tahun ini.
Menyiarkan siaran langsung dengan drone
Seperti menunjukkan keseriusannya untuk mengajak pengguna membuat video siaran langsung dengan Facebook Live, beberapa hari yang lalu Facebook melengkapi layanan tersebut dengan 7 fitur baru. Kini, Facebook pun mengumumkan kalau mereka telah menyiapkan Application Program Interface (API), untuk menghubungkan Facebook Live dengan berbagi gawai selain smartphone.
Dengan API ini, nantinya pengguna bisa menggunakan alat perekam seperti GoPro dan memasangnya di drone, untuk merekam video di Facebook Live. Mevo, sebuah kamera mungil yang bisa merekam gambar dengan kualitas 4K, menjadi kamera pertama yang terhubung dengan Facebook Live.
Kamera khusus untuk merekam 360 derajat
Tak hanya mendorong penggunanya untuk membuat video siaran langsung dengan Facebook Live, media sosial terbesar di dunia ini juga mengajak untuk membuat video rekaman 360 derajat. Untuk membantu para pengguna mereka dalam membuat video dengan format tersebut, Facebook pun meluncurkan sebuah kamera perekam 360 derajat yang bernama Surround 360.
Kamera ini tersusun dari 17 kamera-kamera kecil yang disusun melingkar agar bisa merekam situasi di sekelilingnya. Facebook juga melengkapi Surround 360 dengan algoritma yang bisa menyatukan gambar dari 17 kamera tersebut dalam waktu yang cepat.
Brian K. Cabral, Director of Engineering di Facebook, mengatakan kalau algoritma mereka bisa mempercepat waktu penyatuan video dari yang awalnya berminggu-minggu menjadi hanya satu malam.
Uniknya, Facebook akan merilis kode algoritma tersebut di GitHub, agar bisa diakses dan dikembangkan oleh banyak orang. Facebook akan bersaing langsung dengan Nikon, GoPro, dan Nokia yang juga telah membuat perangkat serupa.
Tidak ada lagi pembajakan video
Demi memberi kenyamanan kepada para pembuat video yang ingin mengunggah karya mereka di Facebook, perusahaan yang berkantor pusat di Menlo Park ini juga meluncurkan Rights Manager. Seperti namanya, layanan ini akan melindungi video-video yang dibuat oleh para pengguna agar tidak bisa dibajak oleh para pengguna lain tanpa izin.
Dengan layanan ini, seorang pembuat video bisa mengatur siapa saja yang diizinkan untuk mempublikasikan ulang karya mereka di Facebook. Apabila ada pengguna asing yang mengunggah ulang sebuah video, sang pemilik asli akan mendapat pemberitahuan dan bisa melaporkan temuan tersebut kepada Facebook.
Facebook ingin gantikan Pocket
Pada tahun 2014 silam, Facebook pernah memperkenalkan tombol “Save to Facebook”, yang berfungsi untuk menyimpan sebuah halaman situs. Kamu bisa membuka halaman situs itu di lain waktu dengan aplikasi Facebook.
Hari ini, Facebook mengumumkan kalau tombol “Save to Facebook” tersebut akan bisa digunakan oleh situs manapun. Keputusan itu diambil karena menurut mereka layanan tersebut telah digunakan oleh 250 juta pengguna setiap bulannya.
Layanan ini serupa dengan yang disediakan oleh aplikasi Pocket dan Instapaper. Namun bila dibandingkan dengan tombol “Save to Facebook” ini, Pocket punya kelebihan karena mereka telah membuat browser extension, sehingga para pengguna tetap bisa menyimpan sebuah halaman situs walaupun situs tersebut tidak menyiapkan tombol Save atau semacamnya.
Gunakan video untuk gambar profil kamu
Pada bulan September 2015 yang lalu, para pengguna Facebook telah bisa memasang sebuah video sebagai gambar profil mereka. Hari ini, Facebook mengumumkan kalau mereka mengizinkan pengguna untuk menggunakan video yang mereka unggah di aplikasi lain untuk menjadi gambar profil mereka di Facebook.
Agar video di dalam sebuah aplikasi bisa digunakan oleh para pengguna Facebook, aplikasi tersebut harus tergabung dalam Facebook Profile Expression Kit. Saat ini, sudah ada beberapa aplikasi yang sudah tergabung, seperti MSQRD, Boomerang, lollicam, BeautyPlus, Cinemagraph Pro, dan Vine. Facebook juga telah memilih beberapa pengguna aplikasi mereka di platform iOS untuk menguji coba fitur ini.
Bot untuk mempermudah pemilik bisnis
Untuk memudahkan para pemilik bisnis dalam berinteraksi dengan pelanggannya lewat Messenger, Facebook kini memungkinkan mereka untuk membuat sebuah bot. Fungsi dari bot ini adalah secara otomatis menjawab kebutuhan pengguna yang disampaikan lewat Facebook Messenger.
Dengan bot ini, sebuah media bisa secara otomatis mengirimkan berita terkini kepada para pembacanya, atau sebuah toko roti bisa langsung mengirimkan pesanan pelanggan mereka yang disampaikan lewat Facebook Messenger.
Pilihan login dengan nomor telepon
Biasanya, ketika kamu akan menggunakan sebuah aplikasi, kamu harus melakukan pendaftaran atau login menggunakan akun Facebook atau Google. Dalam konferensi F8 kali ini Facebook mengumumkan kalau mereka baru saja membuat pilihan login baru bernama Account Kit, yang bisa digunakan oleh berbagai layanan dan aplikasi mobile.
Apabila sebuah aplikasi menggunakan Account Kit, pengguna mereka hanya perlu memasukkan nomor telepon untuk bisa melakukan login. Nantinya, akan terkirim sebuah kode verifikasi ke nomor telepon pengguna yang harus dimasukkan untuk bisa menggunakan aplikasi tersebut.
Walau Account Kit merupakan platform yang dimiliki Facebook, namun untuk menggunakannya pengguna tidak perlu mempunyai akun Facebook. Sebuah aplikasi streaming musik, Saavn, telah mencoba menerapkan proses login dengan Account Kit dan mengalami peningkatan jumlah pendaftar di aplikasi mereka sebesar 33 persen.