Jejaring sosial Facebook resmi meluncurkan fitur pembayaran baru bernama Facebook Pay yang akan terkoneksi dengan beberapa platform miliknya, yakni:
Fitur baru ini dirancang untuk mempermudah para pengguna dalam melakukan pembayaran untuk berbelanja, donasi daring, atau transfer uang langsung antarpengguna.
“Selama ini aplikasi yang ada di Facebook sudah digunakan pengguna untuk berbelanja, berdonasi dan saling mengirim uang. Facebook Pay akan mempermudah aktivitas tersebut dengan tetap menjaga informasi transaksi agar tetap aman dan terlindungi,” tulis Vice President Marketplace & Commerce Facebook Deborah Liu dalam keterangan resmi.
Facebook Pay mendukung layanan dari sejumlah penyelenggara sistem pembayaran besar di dunia, serta platform transaksi digital lain seperti PayPal dan Stripe. Sistemnya juga didesain terpisah dari inisiatif cryptocurrency Facebook yang dikenal dengan Libra.
Untuk sementara waktu, layanan ini baru bisa diakses oleh para pengguna di Amerika Serikat dan hanya dalam platform Facebook saja. Meski belum menyebut kapan fitur ini bakal tersedia di seluruh dunia global, Facebook berencana segera mengimplementasikannya di beberapa negara lain.
Jamin keamanan data pengguna
Meski bakal tersedia di sejumlah platform, Facebook menjamin tak akan mengaktifkannya secara otomatis. Para pengguna WhatsApp, Instagram, ataupun Messenger, perlu mengatur sendiri untuk mengaktifkannya. “Kami merancang Facebook Pay untuk menyimpan dan mengenkripsi kartu serta nomor rekening bank Anda dengan aman,” kata Liu.
Facebook juga berjanji untuk terus melakukan pemantauan anti-penipuan (fraud) pada sistem aplikasi ini untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan. Bila ada aktivitas yang terlihat janggal, Facebook akan memberikan notifikasi kepada pengguna.
Pengembangan Facebook Pay bakal terus berlangsung di masa depan agar aktivitas jual beli lebih nyaman, mudah diakses, dan aman. “Dengan demikian, kami yakin dapat membantu menumbuhkan usaha dan memberdayakan banyak orang dimanapun mereka berada untuk melakukan aktivitas jual beli.”
Sebelumnya pada Agustus 2019 Facebook Inc., sempat dikabarkan bakal segera meluncurkan produk layanan transaksi keuangan berbasis aplikasi Whatsapp di Indonesia. Bersama India, Indonesia disebut sebagai salah satu pasar percontohan sebelum aplikasi ini resmi dirilis secara global.
Sumber: Tech in Asia