Layanan database film yang telah berkiprah selama bertahun-tahun, IMDb mulai memasuki lahan baru, yaitu bisnis konten streaming. Ditopang penuh oleh perusahaan induknya Amazon, IMDb resmi meluncurkan layanan streaming baru bernama Freedive.
Layanan ini sudah bisa dijumpai di Amerika Serikat, dua di antaranya di situs web IMDb dan di perangkat Amazon Fire TV. Freedive adalah layanan cuma-cuma, tetapi film dan acara TV berdurasi penuh memang diselingi dengan iklan sebagai kompensasi tentunya. Beberapa judul film terkenal seperti Fringe, Without a Trace, Memento, dan The Illusionist bisa dinikmati dengan leluasa. Konten tersebut dirumahkan menjadi satu dengan cuplikan-cuplikan film yang ada seperti The IMDb Show dan No Small Parts.
Seolah memotong pertanyaan yang akan muncul, misalnya apakah Freedive hanya akan ditawarkan di ekosistem Amazon, IMDb memastikan tidak. Mereka berencana untuk memperluas ketersediaannya di platform lain di masa depan, termasuk aplikasi seluler IMDb. Hanya saja memang mereka tidak menyebutkan waktunya kapan.
Peluncuran Freedive sudah diendus sejak beberapa waktu yang lalu. Peluncurannya sendiri sejalan dengan tren kekinian, kendati secara umum masih terfokus pada AVOD, yakni video-on-demand yang didukung oleh slot iklan. Pemain lain yang sudah lebih dulu ambil posisi adalah Roku dengan Roku Channel-nya yang kini telah memperluas cakupan konten ke berbagai kategori, mulai dari berita, program TV, hiburan, olahraga dan tentu saja, film.
Ada juga Plex yang memanfaaatkan ajang CES di Las Vegas untuk mengumumkan layanan iklan dengan konsep serupa, didukung oleh iklan. Tahun ini akan jadi debutnya.
Bagi Roku, layanan ini menyimpan misi tersembunyi yang tak lain adalah untuk menopang penjualan perangkat kerasnya. Skenario yang sama tampaknya juga berlaku bagi Amazon melalui ekspansi yang dilakukan oleh IMDb. Retail terbesar di dunia itu tentu berharap setiap traksi yang didapatkan oleh Freedive juga akan berdampak baik untuk neraca penjualannya.
Sumber: Daily Social