Pernah berangan-angan menjadi penulis novel dadakan? Saat ini, pengguna media sosial khususnya Indonesia dihebohkan sebuah aplikasi yang bisa berbagi cerita. Anda bisa menggunakan aplikasi Steller, di mana aplikasi ini mempermudah pengguna yang ingin berbagi cerita menggunakan foto, video, ataupun teks dari ponsel pengguna.
Sementara ini, aplikasi tersebut baru berjalan sempurna di sistem operasi iOS. Ada versi beta untuk pengguna Android, yang untuk menggunakannya mesti mendaftarkan diri sebagai beta tester. Caranya cukup mudah, hanya sekali klik saja di tautan ini.
Bagi pengguna desktop, aplikasi ini juga bisa dijalankan di peramban. Pengguna juga bisa melakukan beberapa aktivitas seperti memberikan ‘like’, komentar, dan terbitkan ulang, namun tidak bisa mengunggah cerita.
Sebenarnya, aplikasi Steller jauh dari kata baru. Menurut Geekwire, aplikasi ini pernah menjadi sebagai salah satu aplikasi terbaik pada tahun 2014. Namun baru beberapa waktu yang lalu, pihak pengembangnya mengumumkan kanal khusus dengan tagar #StellerID yang mengumpulkan semua storyteller dari Indonesia.
Aplikasi Steller memungkinkan penggunanya untuk membuat semacam buku cerita singkat melalui sebuah kombinasi sederhana antara foto, video, dan teks, melalui iPhone atau iPod Touch. Untuk menggunakannya, terlebih dahulu pengguna harus mengunduh aplikasi Steller di App Store. Kemudian, pengguna dapat membuat ‘buku cerita’ baru dengan menekan ikon ‘+’ di bagian tengah bawah.
Selanjutnya pengguna harus memilih tema, classic, dream, wander, dan sebagainya. Lalu, pengguna dapat memilih foto atau video yang ingin diunggah di dalam cerita. Pengguna juga dapat memilih tampilan dan menyesuaikan posisi foto atau video. Steller juga memberi peluang bagi pengguna untuk mengubah tampilan huruf dan textbox sesuai selera. Setelah selesai dengan halaman pertama, pengguna dapat menambahkan halaman baru hanya dengan menekan ikon ‘new page’ di tengah bawah.
Setelah dipublikasi, maka cerita tersebut akan hadir di jejaring Steller. Pengguna juga dapat membagikannya ke medsos lain seperti Twitter dan Facebook. Perlu diperhatikan, untuk mengedit cerita yang telah dipublikasi bukanlah hal yang sederhana. Untuk itu sebaiknya pengguna berhati-hati merancang ‘buku cerita’ nya sebelum dipublikasikan.
How To Use Stellar Stories For A Photography Business