ika kamu menggunakan Spotify atau Netflix, mungkin kamu menyadari bahwa tren menikmati musik dan film saat ini mulai bergeser dari beli dan miliki menjadi berlangganan. Dengan membayar biaya tertentu, kamu dapat menikmati semua konten yang disediakan oleh sebuah layanan secara tak terbatas. Kini, tren serupa mulai diterapkan di dunia game mobile oleh Opera lewat Opera Apps Club.
Opera Apps Club bisa dikatakan sebagai Spotify untuk aplikasi Android. Dengan membayar biaya berlangganan sebesar Rp5.500 per minggu, yang dipotong dari pulsa prabayar atau dimasukkan ke tagihan pascabayar, kamu dapat mengakses lebih dari 400 aplikasi dan game premium. Kamu juga tidak perlu khawatir dengan IAP maupun iklan yang mengganggu.
Didukung 150 penerbit dan developer game
Sejumlah aplikasi premium yang bisa diunduh dari Opera Apps Club
Opera mengklaim telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 150 penerbit dan developer terkemuka di dunia. Beberapa game populer yang dapat diunduh seperti Angry Birds Rio Premium, Cut the Rope, Talking Tom, dan banyak lagi.
Menurut Kooswardini Wulandari, Communications Manager Opera Indonesia, semua game dilindungi dengan proteksi DRM. Jadi jika pengguna berhenti berlangganan, atau tidak memperpanjang langganannya, maka aplikasi yg telah diunduh tidak bisa digunakan lagi meskipun file game masih ada di perangkat mereka.
“Meskipun begitu, semua data masih disimpan hingga kurun waktu tertentu. Sehingga level permainan, misalnya, tetap masih bisa dipertahankan. Nanti setelah user memperpanjang langganan, baru (permainan) bisa dilanjutkan,” jelas Dini.
Saat ini Opera Apps Club baru menyediakan aplikasi dan game global. Namun Opera mengaku sangat terbuka dengan kehadiran aplikasi lokal di layanan ini. Salah satu syaratnya adalah aplikasi tersebut punya rating di atas empat bintang dan populer.
Co-branding dengan operator seluler
Opera Apps Club di Tri dan XL memiliki brand yang berbeda di tiap operator tersebut
Saat ini, Opera Apps Club baru bisa dinikmati oleh pengguna operator seluler XL dan Tri. Dini mengatakan, kerja sama dengan operator lainnya masih dalam proses. Kita bisa mengharapkan Opera Apps Club hadir juga untuk pengguna operator lain, misalnya Telkomsel, Indosat Ooredoo, dan lainnya.
Dini memaparkan, Opera melakukan co-brand dengan operator, sehingga masing-masing operator dapat memakai brand mereka sendiri. Seperti misalnya 3Shop di Tri dan Toko Kece di XL.
Mengacu pada data yang dirilis Newzoo, tercatat ada 42,8 juta gamer di Indonesia, dan lebih dari setengahnya bersedia mengeluarkan uang untuk membeli game. Namun, rata-rata gamer di Indonesia hanya menghabiskan kurang dari Rp15.000 per bulan untuk belanja game.
“Pengguna ponsel di Indonesia tidak keberatan mengeluarkan uang untuk membeli aplikasi dan game premium, namun kebanyakan dari mereka khawatir tentang jumlah tagihan pulsa dan tidak memiliki kartu kredit,” ujar Sunil Kamath, Vice President for South Asia & Southeast Asia Opera, dalam keterangan tertulis yang diterima Tech in Asia.
Sunil mengatakan, dengan berlangganan Opera Apps Club, pengguna mendapatkan akses untuk membuka aplikasi dan game popular dengan tarif rendah tetap per minggu. Tanpa Opera Apps Club, pengguna harus membayar hingga Rp26,5 juta untuk mendapatkan semua game dan aplikasi yang ditawarkan.
About Author
