Pada tanggal 13 Maret 2017, layanan transportasi online Grab mengumumkan kehadiran layanan terbaru mereka yang bernama GrabShare di tanah air. GrabShare sendiri merupakan layanan carpooling yang serupa dengan layanan UberPOOL milik Uber.
Grab telah terlebih dahulu meluncurkan layanan GrabShare di tiga negara lain, yaitu Singapura, Malaysia, dan Filipina, pada bulan Desember 2016. Hingga Maret 2017, Grab menyatakan telah ada dua juta perjalanan GrabShare yang mereka layani di Singapura, dengan total jarak tempuh mencapai 20 juta kilometer. Di Indonesia sendiri layanan tersebut baru bisa dinikmati oleh para pengguna Grab di kota Jakarta dan sekitarnya.
GrabShare sebenarnya tak jauh berbeda dengan layanan GrabCar yang sebelumnya telah dihadirkan Grab. Namun bila kamu memilih layanan tersebut, maka Grab akan memasangkan kamu dengan penumpang lain dengan rute searah untuk mengisi bangku kosong yang tersisa di kendaraan.
Meski sedikit tidak nyaman, namun layanan tersebut bisa kamu nikmati dengan tarif yang lebih murah dibanding layanan GrabCar. Demi mengurangi ketidaknyamanan pengguna, Grab pun membatasi waktu tunggu pengemudi ketika menjemput penumpang selanjutnya hanya sekitar tiga menit.
Serupa dengan UberPOOL, GrabShare menetapkan jumlah penumpang dalam satu kendaraan maksimal hanya empat orang. Setiap pemesan pun hanya boleh mengajak seorang teman lain untuk ikut dalam perjalanan.
Bila dibandingkan dengan UberPOOL, GrabShare hadir dengan tarif yang relatif lebih murah. Ketika saya mencoba untuk memesan dari daerah Kuningan menuju Cilandak, GrabShare menunjukkan tarif Rp33.000, sedangkan UberPOOL menunjukkan tarif Rp40.000.
Di masa-masa awal kemunculannya, Grab sadar kalau kemungkinan besar akan banyak pengguna mereka yang menggunakan GrabShare namun tidak mendapat penumpang tambahan hingga akhir perjalanan. Hal tersebut jelas akan berdampak pada berkurangnya pendapatan yang diterima pengemudi.
“Namun seiring berjalannya waktu, kami yakin hal tersebut akan berangsur-angsur hilang,” tutur Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia. Menurut pantauan Tech in Asia Indonesia, hal yang sama pun sempat dialami oleh UberPOOL di awal kemunculannya.
Sumber: Tech in Asia
About Author
