Setelah melalui perjalanan panjang dengan iringan berbagai spekulasi dan rumor, Samsung Galaxy S8 dan seniornya, Galaxy S8 Plus akhirnya resmi diperkenalkan dalam sebuah acara yang lumayan megah. Menjawab sejumlah spekulasi, kedua smartphone hadir dengan inovasi, fitur dan juga komponen yang serba baru.
Desain
Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus masih mewarisi desain dasar dari flagship terdahulu, namun di kedua generasi ini Samsung menanggalkan tombol Home yang memberikan dampak cukup besar terhadap penampilan smartphone dari depan. Aspek rasionya yang meningkat 20% dari seri S7, membuat ponsel berbalut layar AMOLED ini terlihat lebih panjang dengan lima pilihan warna Midnight Black, Orchid Gray,Coral Blue, Arctic Silver, dan Maple Gold.
Samsung Galaxy S8 menawarkan penampang layar seluas 5,2 inci, sedangkan varian S8 Plus lebih bongsor dengan luas 6,2 inci. Keduanya sama-sama memiliki resolusi QHD 1,440 x 2960px. Jadi, positif bahwa tak ada resolusi 4K seperti yang sempat diberitakan sebelumnya. Dan karena tidak ada tombol home di depan, Samsung melakukan improvisasi dengan meletakkan sensor sidik jari di bagian belakang seperti kebanyakan ponsel flagship.
Performa
Seperti di seri sebelumnya, Samsung diyakini bakal membenamkan komponen yang berbeda untuk pasar Tiongkok dan global yakni Exynos dan Snapdragon 835. Dikutip dari situs resmi Samsung, ada dua komponen yang bakal menjadi juru gedor di dalam duo Galaxy S8, yakni Octa-core (2.3GHz Quad + 1.7GHz Quad) dan Octa-core (2.35GHz Quad + 1.9GHz Quad). Konfigurasi RAM yang ditawarkan juga terdiri dari dua, 4GB RAM + 64GB dan RAM 6GB + 128GB.
Kamera
Sektor kamera tak lepas dari perhatian Samsung, meski di generasi ini komponen yang dihadirkan relatif tak banyak mengalami peningkatan dari seri S7. Kamera belakang Samsung Galaxy S8 masih mengadopsi dual-pixel (piksel ganda) beresolusi 12MP f1.7 dengan tambahan autofokus dan kemampuan 100 persen phase detection pixel. Namun di bagian depan, Samsung membenamkan kamera yang sedikit lebih baik dengan resolusi 8MP, aperture f1.7, autofokus, dan face recognition untuk selfie.
Konektivitas Samsung Galaxy S8 dan S8 plus mengusung Dual Nano SIM hybrid. Kemudian untuk komponen baterai, masing-masing membawa kapasitas baterai 3000mAh dan 3500mAh.
Asisten Virtual Bixby
Kehadiran asisten virtual Bixby di duo Samsung Galaxy S8 bukanlah sebuah kejutan lagi di acara ini. Sebelumnya Samsung sendiri sudah lebih dulu buka suara soal teknologi yang diklaim lebih pintar dari Siri dan Cortana tersebut. Pun demikian, sudah barang tentu banyak orang penasaran apa kegunaan Bixby dan mengapa Samsung sampai rela menghabiskan banyak sumber daya untuk menghadirkannya.
Jadi, berkat hadirnya Bixby in, pengguna Galaxy S8 bisa memberikan perintah menggunakan suara saat sedang menggunakan aplikasi tertentu, tidak hanya sekali tapi secara terus menerus bahkan ke tahapan transaksi digital.
Fitur Pengenalan Wajah dan Iris Scanner
Sistem dan kemampuan yang semakin kompleks menuntut Samsung untuk tak melupakan faktor keamanan perangkat. Oleh karena itu, selain pemindai sidik jari, kedua ponsel juga dibekali sensor pemindai wajah dan iris. Teknologi-teknologi sensor ini selain sebagai pintu utama akses ke perangkat, juga dapat dimanfaatkan untuk ototentikasi pembayaran digital, mengakses akun online dan berkas di memori lokal. Samsung Knox 2 dihadirkan untuk menjadi tumpuan terdepan.
Harga dan Ketersediaan
Berdasarkan informasi resmi, duo Samsung Galaxy S8 akan mulai dijual pada tanggal 21 April 2017. Tapi sayang Samsung belum memberikan bocoran soal harga keduanya. Tampaknya, mereka menyerahkan tugas itu kepada operator yang akan menjajakan perangkat di sejumlah negara. Tetapi, menurut informasi dari Cnet, harga untuk Samsung Galaxy S8 dan S8 Plus varian 64GB di kisaran $750 dan $850.
Sumber: Daily Social