November 22, 2024

Perusahaan ritel milik negara (BUMN), Sarinah, belum lama ini telah meluncurkan layanan e-commerce online store,  Sarinah Online bersama dengan Telkom Indonesia sebagai rekanan infrastruktur.Peluncuran layanan ini dalam rangka soft launching, sebelum peresmian di bulan Maret 2018. Direktur Utama PT. Sarinah Gusti Ngurah Putu, Sugiarta Yasa, mengharapkan layanan belanja online ini dapat memberikan kemudahan bagi konsumen ritel yang selama ini familier dengan brand Sarinah.Menurut Direktur Ritel Sarinah, Lies Permana Lestari, kehadiran layanan ini “disesuaikan” tuntutan perilaku konsumen ritel modern yang lebih condong ke arah belanja secara online

Sarinah berdiri sejak 17 Agustus 1962, dan menjadi salah satu pemain ritel departement store lokal tertua di Indonesia.

Masuknya Sarinah ke sektor e-commerce mirip dengan upaya raksasa ritel lainnya, Matahari Department Store, yang meluncurkan situs e-commerce  MatahariMall pada 9 September 2015.

Langkah serupa juga diikuti perusahaan ritel Ramayana yang lebih memilih jalur kemitraan sebagai bagian dari produk toko resmi Lazada Indonesia.

Kemunculan versi online dari beberapa merk departement store lokal ini dipengaruhi oleh merosotnya penjualan ritel yang terus terjadi selama beberapa tahun terakhir.

Menurut Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), penurunan angka penjualan ritel disebabkan adanya pergeseran perilaku berbelanja masyarakat dari toko fisik ke toko online. Dikutip dari KataData,  pertumbuhan sektor ritel sendiri masih akan stagnan di angka 9 persen, sama seperti tahun 2015.

Meskipun dampak kerugiannya masih belum seberapa besar, namun Ketua Umum Aprindo sebelumnya telah menyarankan beberapa peritel untuk mengikuti perkembangan teknologi digital agar tidak tergerus kompetitor dari platform e-commerce.

Sumber: Tech in Asia

About Author