November 22, 2024

Popularitas Snapchat jelas berada dalam ancaman ketika Facebook secara gencar menghadirkan fitur tiruan untuk jajaran layanannya. “Serangan” ini membuat Snapchat terlihat tak semenarik sebelumnya, sehingga berpotensi besar mengganggu laju impresifnya di lantai bursa. Per Mei 2017, saham Snap Inc mengalami penurunan menyusul buruknya performa aplikasi.

Tapi Snap Inc tak mau menyerah begitu saja. Untuk mengembalikan penggunanya yang berpaling, Snapchat menghadirkan sejumlah fitur baru antara lain geo filter yang bisa modifikasi, filter suara hingga fitur Backgrops yang inovatif. Setelah jeda beberapa pekan, Snapchat kembali menggulirkan update baru yang cukup signifikan. Fitur pertama yang mereka luncurkan adalah Multi-Snap, fitur yang memungkinkan pengguna merekam secara berkesimbungan 6 buah video klip dengan durasi masing-masing 10 detik, sehingga total menjadi 60 detik.

Dengan hadirnya fitur ini, maka Snapchat resmi menghapus aturan video 10 detik yang selama ini menjadi kelemahannya di mata sejumlah pengguna. Kendati durasinya diperpanjang, proses pembuatan video tak banyak berubah. Pengguna cukup menekan tombol rekam selama beberapa saat untuk membuat 6 buah video klip. Setelah direkam, Snap-snap tersebut dapat diedit secara kolektif dan dibagikan melalui aplikasi seperti biasa.

Yang membuat fitur ini menarik, pengguna bisa menghapus satu dari 6 video klip yang disimpan semudah menghapus foto di dalam galeri. Tetapi tentu dengan konsekuensi hilangnya beberapa momen ketika semua video diputar kembali.

tint-brush-multi-snap

Selanjutnya, Snapchat juga menghadirkan fitur Tint Brus. Tool baru ini difungsikan untuk mengubah warna di bagian tertentu sebuah gambar, tetapi tanpa merusak keindahan di foto yang tersisa. Untuk membantu mempermudah proses ini, Snapchat telah membekali mesin pembelajar pintarnya untuk memilih bagian yang diinginkan pengguna.

Sumber: Daily Social

About Author