November 22, 2024

Minggu lalu, DBS Foundation dan NUS Enterprise, perusahaan komersial milik National University of Singapore, kembali mengadakan kompetisi startup yang bertajuk DBS-NUS Social Venture Challenge Asia (SVC Asia) 2017. Kompetisi tersebut bertujuan mencari inovasi dan proposal bisnis dari negara-negara Asia yang mempunyai dampak sosial.

Menariknya, di kompetisi yang juga didukung oleh Dell, Experian, Syngenta, dan HEAD Foundation tersebut, beberapa startup tanah air berhasil menjadi pemenang. Berikut ini adalah nama-nama mereka.

1. Crowde

Crowde | Screenshot

Crowde adalah sebuah platform crowdfunding yang bisa kamu manfaatkan untuk berinvestasi di bidang pertanian. Sebuah tanaman akan langsung ditanam begitu target pendanaan yang diharapkan di platform Crowde tercapai. Dengan berinvestasi di Crowde, kamu bisa mendapatkan keuntungan sekitar 30 persen dari hasil penjualan tanaman yang berhasil dipanen.

Di ajang SVC Asia 2017, mereka berhasil mendapat hadiah US$14.600 (sekitar Rp197 juta) dari DBS Foundation setelah berhasil menjadi salah satu pemenang Enterprise Category, yang merupakan penghargaan untuk startup yang telah bisa mendapat pemasukan.

Selain itu, Crowde juga mendapat tambahan hadiah US$14.600 (Rp197 juta) dari Syngenta setelah menjadi pemenang Agriculture Social Enterprise Award.

2. TEMU

Temu | Screenshot

TEMU adalah platform yang bisa membantu masyarakat yang tidak mempunyai kemampuan bekerja agar bisa mendapat informasi lowongan pekerjaan low skill. Menurut mereka, hal ini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan mereka, serta membantu kebutuhan perusahaan akan tenaga kerja low skill yang memang tinggi.

Selain mendapat hadiah Rp197 juta karena memenangkan Enterprise Category, TEMU juga berhasil mendapat hadiah US$3.660 (sekitar Rp50 juta) karena menjadi pemenang Dell Digital Awards.

read also

3. Evoware

Evoware

Evoware adalah perusahaan yang membuat gelas yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti rumput laut, sehingga aman untuk dimakan. Bila tidak habis dimakan, gelas Evoware pun bisa terurai secara alami dalam waktu satu hingga dua bulan, dan menjadi pupuk bagi tanaman. Hal ini membuat pemakaian gelas Evoware bisa mengurangi penggunaan bahan yang tidak ramah lingkungan untuk gelas.

Mereka berhasil mendapat hadiah US$3.660 (sekitar Rp50 juta) setelah menjadi salah satu pemenang Idea Category, yang merupakan penghargaan untuk startup yang masih dalam tahap validasi pasar dan uji coba.

Sumber: Tech in Asia

About Author