PT Rintis Sejahtera selaku pengelola jaringan ATM PRIMA mengumumkan kerja sama dengan platform penyedia layanan on demand, GO-JEK. Lewat kerja sama ini, pengguna GO-JEK bisa melakukan isi ulang saldo (top up) GO-PAY melalui beberapa bank yang tergabung dalam jaringan ATM PRIMA.
Bank-bank yang dimaksud adalah BRI Syariah dengan layanan mobile banking maupun SMS banking, Bank Danamon lewat layanan ATM, Bank OCBC NISP melalui Payment Point Online Bank (PPOB), Bank Panin melalui ATM, serta Bank Sinarmas melalui ATM, internet banking, dan teller.
Untuk tahap berikutnya, ada delapan bank lagi yang akan segera bergabung untuk mendukung layanan top up GO-PAY, seperti Rabobank, Bank Bukopin, Bank Victoria, Bank Syariah Bukopin, Bank Jabar Banten, Bank Mega, Maybank, dan Bank Muamalat.
Menurut Presiden Direktur PT Rintis Sejahtera Iwan Setiawan, beberapa bank ini telah mempertimbangkan manfaat yang bisa mereka terima dengan mendukung layanan top up GO-PAY. Beberapa manfaat itu adalah potensi mendapat nasabah baru dan mempertinggi loyalitas nasabah lama yang merasakan adanya peningkatan dalam hal layanan. “Ini sudah berjalan empat bulan, namun baru diresmikan hari ini,” ujar Iwan.
Kerja sama ini disambut positif oleh pihak BRI Syariah. Adi Santoso selaku Direktur Utama BRI Syariah mengaku mendapat respons yang baik dari nasabah mereka terkait layanan tersebut. “Setelah empat bulan operasional, transaksi GO-PAY di BRI Syariah sudah lebih dari sebelas ribu transaksi,” jelas Adi.
Selain lewat berbagai layanan perbankan, GO-JEK sudah memungkinkan pengguna mereka untuk melakukan isi ulang saldo GO-PAY dengan memberikan uang tunai kepada semua mitra pengemudinya.
Pesaing GO-JEK, yaitu Grab, sudah mulai mengembangkan layanan pembayaran yang bernama GrabPay. Mereka juga telah menyediakan fasilitas top up lewat jaringan ATM lokal, transfer online, rekening e-money, kartu kredit, hingga lewat toko offline seperti Alfamart, Dan+Dan, serta Lawson.
GO-PAY mempunyai keunggulan karena lebih dulu menghadirkan fitur penarikan saldo dan transfer antarpengguna. Namun GrabPay seperti tidak mau ketinggalan, dan telah meluncurkan fitur Instant Cash Out di Indonesia dan fitur transfer antarpengguna yang saat ini masih terbatas di Singapura. Menarik untuk ditunggu persaingan kedua startup unicorn tersebut dalam ranah fintech di kemudian hari.
Sumber: Tech in Asia
About Author
