Snapchat adalah salah satu contoh yang paling gamblang untuk menggambarkan konsep media sosial. Elemen media yang diwakili oleh konten bikinan brand maupun kreator dikumpulkan di tab Discover di sebelah kanan, sedangkan elemen sosial yang diwakili oleh pesan-pesan dari teman terdekat dikumpulkan di tab sebelah kiri.
Sayangnya, ketika konten dari teman dan dari kreator profesional disatukan seperti ini, akan ada sejumlah efek samping yang harus ditanggung. Salah satunya menurut Snapchat adalah berita palsu, sebab dalam kondisi Snapchat seperti sekarang ini, sulit bagi pengguna untuk membedakan mana konten yang datang dari teman-temannya dan mana yang dari brand atau kreator.
Maka dari itu, mereka memutuskan harus ada perubahan, dan lahirlah versi baru Snapchat yang lebih matang dan terpoles. Tampilannya secara keseluruhan kurang lebih masih sama: tampilan kamera masih akan menyambut pengguna pertama kali, lalu di sebelah kirinya ada tab Chats, dan Discover juga masih di sebelah kanan.
Sumber: Daily Social