November 24, 2024

Pada tanggal 4 Oktober 2016, Google mengadakan sebuah acara peluncuran produk di San Fransisco, Amerika Serikat. Berbeda dengan konferensi Google I/O yang cenderung membahas tentang produk software mereka, dalam acara ini Google justru fokus menghadirkan perangkat hardware terbaru.

Rick Osterloh, Senior Vice President Hardware di Google, menjelaskan kalau strategi ini perlu mereka lakukan untuk menghasilkan inovasi yang lebih baik. “Jika kamu ingin mendorong batas sebuah inovasi, kamu perlu membangun hardware dan software secara bersamaan dalam hal-hal tertentu,” ujar Osterloh. Berikut ini adalah lima perangkat yang diluncurkan Google pada acara tersebut.

1. Pixel

4177

Meski sebenarnya diproduksi oleh HTC, namun Google mengklaim kalau Pixel merupakan smartphone pertama yang mereka desain secara keseluruhan. Sebelumnya, Google memang telah mendesain smartphone Nexus dan Android One, namun mereka menyerahkan pembuatannya kepada produsen smartphone seperti LG, Samsung, termasuk HTC.

Dengan harga US$649 (sekitar Rp8,4 juta), smartphone yang hadir dengan ukuran 5 inci dan 5,5 inci ini digadang-gadang bisa bersaing dengan smartphone high end lainnya, termasuk iPhone 7. “Kalau seseorang merupakan pengguna Google, maka Pixel pasti merupakan smartphone terbaik untuk mereka,” ujar Osterloh.

Demi mengungguli smartphone high end lain, Google pun melengkapi Pixel dengan software kecerdasan buatan baru mereka, Google Assistant, serta menambahkan dukungan untuk platform VR terbaru Google Daydream.

Pixel bahkan menantang Apple di ranah yang biasanya selalu dikuasai oleh iPhone, yaitu fotografi. Google mengklaim kalau kamera 12,3 megapiksel di smartphone Pixel mampu mencetak angka tertinggi dalam aplikasi benchmark DxOMark, yaitu 89. Demi memberikan kenyamanan kepada para pengguna Pixel, Google bahkan memberikan akses penyimpanan cloud dengan kapasitas tak terbatas untuk menyimpan foto dan video.

2. Daydream View

Daydream View VR | Foto

Pada gelaran Google I/O di bulan Mei 2016 yang lalu, Google telah meluncurkan platform Virtual Reality (VR) yang bernama Daydream. Pada saat itu, Google menyatakan kalau mereka akan meluncurkan perangkat VR khusus yang dilengkapi dengan sebuah controller.

Dan kemarin, mereka akhirnya meluncurkan perangkat tersebut dan memberinya nama Daydream View. Meski bentuknya tak jauh berbeda dengan perangkat VR lain seperti Oculus Rift dan Samsung Gear VR, namun Google membuat Daydream View dari bahan kain, sehingga lebih ringan saat digunakan.

Perangkat ini akan dijual Google seharga US$79 (sekitar Rp1 juta), lebih murah dari Samsung Gear VR yang dibanderol US$99 (sekitar Rp1,3 juta). Sebelumnya, Google juga telah merilis perangkat VR berbahan kardus yang diberi nama Cardboard.

3. Google Home

Google Home | Foto

Di event Google I/O, Google juga telah menyatakan rencana mereka untuk meluncurkan sebuah speaker berbentuk alat pengharum ruangan yang bisa menerima perintah kamu serta memberikan respon apabila dibutuhkan. Perangkat yang bernama Google Home tersebut digadang-gadang bisa menyaingi perangkat serupa yang dibuat oleh Amazon, yaitu Echo.

Kemarin, Google pun meluncurkan perangkat tersebut secara resmi dengan harga US$129 (sekitar Rp1,7 juta). Lagi-lagi lebih murah dibanding pesaing mereka, Amazon Echo, yang mempunyai harga jual US$180 (sekitar Rp2,3 juta). Selain dibekali dengan software kecerdasan buatan Google Assistant, Google Home juga mempunyai API yang bisa terkoneksi dengan layanan lain seperti Spotify, TuneIn, hingga perangkat Nest.

4. Google Wifi

Untuk memudahkan penggunaan Google Home serta smartphone Pixel di dalam rumah, Google pun meluncurkan sebuah router bernama Google Wifi. Dijual dengan harga US$129 (sekitar Rp1,7 juta), kamu pun bisa mengontrol siapa saja yang berhak untuk menggunakan jaringan wifi di rumah kamu langsung dari smartphone.

5. Chromecast Ultra

Chromecast Google | Ilustrasi

Setelah mempunyai perangkat streaming bernama Chromecast, kini Google menghadirkan sebuah perangkat serupa yang disebut Chromecast Ultra. Perangkat yang dijual dengan harga US$69 (sekitar Rp900 ribu) ini bisa mendukung streaming untuk video berkualitas 4K, serta diklaim 1,8 kali lebih cepat dibanding Chromecast biasa.

Sumber: Tech in Asia

About Author