May 2, 2024

Dalam acara Apple Event September 2017, Apple tidak hanya mengenalkan iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Namun juga sebuah iPhone baru yang menjadi peringatan dari 10 tahun produk iPhone dijual oleh Apple. Menggunakan nama iPhone X, ponsel ini disebut sebagai masa depan iPhone dengan banyak fitur canggih dan sepenuhnya baru. Mulai dari layar fullscreen 5.8 inci, Super Retina Display, CPU baru, wireless charging hingga keamanan Face ID.

Jony Ive (Apple Chief Design Officer) menjelaskan bahwa selama 10 tahun membuat iPhone, Apple memang berniat untuk menciptakan ponsel dengan layar yang lebih lega dan penuh. Visi tersebut akhirnya berhasil diwujudkan lewat perangkat iPhone X dengan ukuran layar 5.8 inci, tanpa Home Button dan keamanan Face ID.

“For more than a decade, our intention has been to create an iPhone that is all display. The iPhone X is the realization of that vision,”

Sedangkan Philip Schiller (Apple SVP of Worldwide Marketing) menjelaskan bahwa iPhone X adalah masa depan ponsel yang sebenarnya. Ini berkat beragam teknologi cerdas yang diberikan dan juga paduan perangkat keras dan lunak yang dibuat oleh Apple. Ditambah lagi teknologi hiburan yang lebih nyata sepeti Animoji dan games yang bisa menggunakan teknologi AR.

“iPhone X is the future of the smartphone. It is packed with incredible new technologies, like the innovative TrueDepth camera system, beautiful Super Retina display and super fast A11 Bionic chip with neural engine,”

Apa saja bagian menarik dari iPhone X? Mari kita bahas satu-persatu!

Desain Layar

Tidak seperti generasi iPhone sebelumnya yang kamu kenal, iPhone X menggunakan layar dengan tampilan all-screen display alias penuh hingga batasan lengkung di bagian pinggir atas, kanan – kiri atau bawah. Kamu juga tidak akan lagi menemukan Home Button di iPhone X.

Permukaan depan dan belakang dari iPhone X menggunakan bahan kaca yang diklaim paling kuat untuk smartphone saat ini dengan pilihan warna Silver atau Space Gray. Sedangkan sisi tepiannya, menggunakan bahan stainless steel untuk menjamin desain yang tetap elegan dan transisi dari bahan kaca yang lebih halus. Tentunya semua teknologi ini didukung oleh ketahanan terhadap air dan debu di level IP67.

Super Retina Display

Apple menggunakan teknologi Retina Display pertama kali di perangkat iPhone 4 sebagai istilah untuk layar yang lebih tajam dengan ukuran yang kecil seperti iPhone atau iPad. Kini di iPhone X, teknologi barunya diberi nama Super Retina Display yang menggunakan panel OLED untuk bagian layar, menjadikan iPhone X sebagai iPhone pertama dengan layar OLED.

Dengan menggunakan OLED, pengguna bisa mendapatkan warna yang lebih cerah, warna hitam dengan lebih pekat dan fitur True Tone Display yang sebelumnya sudah hadir di iPad Pro 9.7 inci dan juga iPad Pro 10.5 inci. True Tone Display bekerja secara otomatis mengganti white balance di tampilan sesuai cahaya sekitar. Teknologi OLED yang digunakan bersama iOS 11 juga akan memberikan kamu pengalaman baru untuk akses fitur gesture dengan lebih mudah dan cepat. Yaitu beberapa navigasi baru di iPhone X, misalnya untuk membuka kuncian layar dengan Face ID dan swipe dari bawah ke atas.

Face ID, Pengganti Touch ID yang Jauh Lebih Aman

Karena sudah tidak menggunakan Home Button dan Touch ID untuk iPhone X, Apple membuat sebuah keamanan baru bernama Face ID. Fitur ini digunakan untuk merekam wajah pengguna iPhone X dengan menggunakan beberapa kamera dan sensor yang ada di bagian depan yaitu dot projector, infrared camera dan flood illuminator dengan pengendali utama dari CPU A11 Bionic untuk memetakan dan mengenali wajah pengguna.

Face ID bahkan tidak sekedar digunakan untuk membuka kuncian di layar iPhone. Namun juga termasuk fitur pembayaran di Apple Pay, akses ke aplikasi yang menggunakan keamanan tambahan serta beberapa fitur lainnya. Secara lebih rinci, Face ID menggunakan teknologi IR Dots untuk mengenali wajah pengguna, membuat pola dari titik yang dicatat dan mengirim data tersebut menggunakan teknologi neural networks yang dijamin aman serta mendeteksi kemungkinan perubahan fisik pengguna setiap saat.

Apple juga menjamin bahwa semua data pengenalan wajah yang kamu gunakan di Face ID sudah dilindungi dengan keamanan ekstra tinggi dan tidak diunggah ke akun cloud atau server manapun. Face ID juga diklaim hanya berjalan di saat pengguna menatap ke layar, tidak akan bekerja dengan salinan foto atau topeng yang bahkan dibuat dengan sangat detail.

Teknologi Kamera Depan dan Kamera Belakang di iPhone X

Kamera depan di iPhone X punya banyak fitur menarik yang bisa kamu gunakan dan bahkan bisa dibilang tidak kalah jika dibandingkan kamera belakang. Mulai dari resolusi foto 7 MP dengan teknologi TrueDepth untuk Face ID, auto image stabilization, kendali eksposure yang lebih akurat serta mode Potrait Mode yang kini hadir untuk kamera depan.

Sedangkan untuk kamera belakang, Apple menggunakan sepansang kamera 12MP (wide dan tele), masing-masing memiliki spesifikasi aperture ƒ/1.8 dan ƒ/2.8. Ada hardware baru di bagian kamera yaitu color filter dan image signal processor (ISP) yang ditingkatkan untuk membuat pemrosesan piksel gambar, wide color aperture, auto fokus dan gambar di tempat minim cahaya serta foto HDR menjadi lebih maksimal.

Perangkat iPhone X juga menggunakan 4 buah LED True Tone Flash untuk memberikan cahaya yang lebih seragam hingga 2x lipat lebih banyak, hingga fitur Slow Sync – warna latar belakang dan objek lebih realistis dan seragam.

Masih ada beberpa pembahasan lain untuk kamera di iPhone X. Mulai dari 4K 60 FPS, 1080p slo-mo hingga 240 FPS, teknologi AR, Portrait Lighting dan beberapa hal lainnya. Semua bahasan khusus kamera di iPhone X akan tim MakeMac ulas pada catatan terpisah.

CPU A11 Bionic

Apple menggunakan A11 Bionic sebagai inti pemrosesan dari semua hal yang ada di iPhone X, iPhone 8 dan iPhone 8 Plus. Teknologi CPU terbaru ini menggunakan 6 inti CPU dengan detail 2 inti utama yang 25% lebih cepat dan 4 inti utama yang hemat daya namun lebih cepat hingga 70% dibadingikan CPU sebelumnya yaitu Apple A10.

Apple A11 juga menjadi CPU pertama dari Apple yang dipasangkan dengan GPU buatan Apple sendiri. Dengan spesifikasi GPU 3 Core, pengguna bisa menikmati grafis saat bermain games atau pekerjaan berat lainnya hingga 30 persen lebih cepat. Semua teknologi ini lebih maksimal jika digunakan dengan Machine Learning terbaru, perpaduan aplikasi yang mendukung dan games dengan grafis 3D.

Teknologi Wireless Charging

Karena menggunakan permukaan bagian belakang yang terbuat dari kaca, iPhone X bisa menggunakan perangkat charger dengan teknologi wireless charging. Apple memilih standar Qi Wireless Charging untuk dipasangkan dengan iPhone X dan bisa kamu dapatkan lewat beberapa merek aksesoris ternama yang ada di pasaran.

Namun Apple juga memberikan bocoran untuk aksesoris AirPower, wireless charging dengan luas penampang yang mampu kamu gunakan untuk 3 device sekaligus. Misalkan sebuah iPhone X, Apple Watch dan AirPods dengan desain case baru. Produk ini baru akan dijual Apple pada tahun 2018 alias tahun depan.

Harga dan Cara Beli iPhone X

Sudah tidak sabar untuk membeli iPhone X? Apple memberikan 2 pilihan warna untuk iPhone X yaitu Silver atau Space Gray. Sedangkan untuk harga, iPhone X dijual dengan harga $999 (64GB) dan $1149 (256GB). Produk ini baru bisa dipesan lewat Apple Online Store di 55 negara yang mendukung mulai tanggal 27 Oktober 2017. Atau kamu bisa membelinya dengan datang ke Apple Store atau Apple Authorized Reseller yang mendukung, mulai tanggal 3 November 2017.

Sumber: Make Mac

About Author