November 22, 2024

Pada tanggal 8 Agustus 2017 ini, aplikasi on demand GO-JEK mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi sebuah startup manajemen tiket dan event asal tanah air, LOKET. Langkah ini mereka ambil demi mendorong perkembangan layanan penjualan tiket yang mereka miliki, GO-TIX.

Lewat akuisisi yang tidak disebutkan nilainya ini, LOKET akan mendapat akses ke tiket-tiket yang dijual GO-TIX, termasuk tiket bioskop CGV dan Cinemaxx. Mereka pun bisa menjangkau lebih dari empat puluh juta pengguna GO-JEK yang tersebar di 35 kota, sehingga bisa mempercepat proses penjualan tiket dari sebuah event.

Di sisi lain, kedua startup tersebut pun akan bekerja sama dalam pengembangan teknologi, demi menghadirkan pengalaman yang lebih baik bagi para promotor acara, maupun pengguna yang hendak datang ke sebuah acara.

“Kerja sama ini nantinya akan memunculkan layanan-layanan yang bisa mengatasi masalah yang dialami oleh para promotor event. Contohnya dalam hal distribusi tiket, pengaturan pengunjung, hingga pembuatan hiburan yang inovatif,” jelas CEO GO-JEK Nadiem Makarim dalam siaran pers yang diterima Tech in Asia Indonesia.

Setelah akuisisi ini, manajemen dan tim operasional LOKET akan tetap bekerja secara independen.

Loket Penggunaan Aplikasi | Ilustrasi

Didirikan oleh Edy Sulistyo pada tahun 2013, LOKET telah menghadirkan beberapa layanan, mulai dari pemesanan tiket secara online, hingga menyediakan gelang RFID untuk para pengunjung event. Gelang RFID tersebut berfungsi untuk mengontrol akses masuk, aktivasi brand, sistem pembayaran tanpa uang tunai, hingga analisis big data.

Pada bulan Juni 2016 yang lalu, mereka berhasil mendapat pendanaan Seri A dengan nilai yang tidak disebutkan. Pendanaan tersebut dipimpin oleh Sovereign’s Capital, serta diikuti oleh East Ventures.

Di Indonesia sendiri telah ada beberapa startup yang juga menghadirkan layanan penjualan tiket event, mulai dari Goers hingga BookMyShow. Menarik untuk ditunggu bagaimana mereka bisa bersaing dengan GO-JEK dan LOKET yang telah menyatukan kekuatan ini.

Sumber: Tech in Asia

About Author