April 26, 2024

Para pengguna program atau perangkat lunak penerjemah antarbahasa tentunya tidak asing dengan Google Translate dan Bing Translator. Bagi kamu yang merasa kedua program penerjemah tersebut kurang akurat, tidak ada salahnya mencoba Flitto.

Dijelaskan oleh Divisi B2B & Marketing Flitto, Eveline Mulia, Flitto adalah sebuah platform terjemahan yang memanfaatkan sistem crowdsourcing . Platform ini menyatukan orang-orang dari seluruh dunia, yang berbicara lebih dari satu bahasa, dengan orang-orang yang membutuhkan terjemahkan.

Karena diterjemahkan oleh orang, bukan mesin penerjemah, hasil terjemahan Flitto bisa diklaim lebih akurat dan natural. Mau tahu cara kerja dan fitur apa saja yang disediakan oleh layanan ini? Mari kita simak ulasan berikut.

Salah satu pengguna terbanyak berasal dari Indonesia

Flitto didirikan oleh Simon Lee bersama dengan dua Co-Founder lainnya, Dan Kang dan Jin Kim. Layanan ini resmi meluncur pada 1 September 2012 di London, Inggris. Menurut Eveline, hingga saat ini, Flitto sudah memiliki lebih dari lima juta pengguna yang berasal dari seluruh dunia.

“Ada sekitar 300.000 terjemahan yang diterjemahkan setiap harinya,” jelasnya.

Pengguna terbanyak berasal dari Indonesia dan Korea Selatan, meski jumlah spesifiknya tidak disebutkan. Sedangkan pengguna lainnya kebanyakan berasal dari Asia Timur (Cina, Jepang, Taiwan), Asia Tenggara (Thailand, Vietnam), dan Amerika Latin (Meksiko).

Tidak hanya layanan terjemahan teks

2

Layanan ini dapat menerjemahkan 18 bahasa berbeda, seperti bahasa Arab, Cina (sederhana atau tradisional), Inggris, Perancis, Jerman, Indonesia, Italia, India, Jepang, Korea, Portugal, Rusia, Spanyol, Filipina (Tagalog), Thailand, Turki, dan Vietnam. Tidak hanya bahasa dalam tulisan, Flitto juga menyediakan layanan terjemahan dalam bentuk gambar, suara, dan scan kode QR.

Untuk gambar, pengguna cukup mengunggah materinya dari galeri foto atau bisa juga memotret dengan kamera ponsel. Untuk terjemahan suara, durasi maksimalnya adalah 10 detik. Sedangkan scan kode QR, kamu bisa mendapatkan terjemahan menu atau papan petunjuk secara instan ketika kode QR Flitto discan. Fitur ini, sedang diuji coba di beberapa kota wisata di Seoul, seperti Myeongdong dan Insadong.

3

Flitto menyediakan fitur terjemahan 1:1, yaitu Flitto akan memasangkan pemohon dengan penerjemah profesional yang bisa menerjemahkan dalam berbagai bidang seperti literatur, teknologi dan lainnya.

Penerjemah harus lolos tes

4

ka kamu ingin berpartisipasi sebagai penerjemah di Flitto, kamu harus melalui beberapa uji coba terlebih dulu. Awalnya, kamu akan diminta memilih dua bahasa yang ingin kamu terjemahkan. Misalnya memilih bahasa Indonesia dan Inggris. Nanti akan muncul beberapa kata dan kalimat untuk diterjemahkan dalam bahasa yang sudah dipilih.

Jika terjemahan salah atau kurang tepat, kamu tidak dapat melanjutkan ke soal berikutnya. Kamu dapat menggunakan Flitto sebagai penerjemah sampai semua soal yang diberikan terjawab benar. Setelah lolos, Flitto akan memberikan notifikasi apabila ada bahan terjemahan dari yang dapat kamu terjemahkan.

Mendapatkan dan memberikan poin

Karena pengguna Flitto banyak, saat menerjemahkan sebuah bahan, terkadang sudah ada pengguna lain yang menerjemahkannya. Kamu bisa melihat terjemahan yang sudah ada sebagai referensi. Aplikasi ini menggunakan sistem poin yang berlaku ketika kamu meminta bantuan terjemahan kepada pengguna lain, atau saat kamu menerjemahkan materi orang lain.

Sebagai requestor, atau pengguna yang meminta terjemahan, ketika kamu memilih salah satu terjemahan yang benar, maka poin otomatis berpindah kepada pengguna yang terjemahannya terpilih. Poin terendah yang didapatkan sebesar 100 poin. Kamu dapat memberikan poin lebih dari 100 untuk menarik pengguna lain agar mereka cepat menerjemahkannya.

5

Kamu bisa mendapatkan poin dengan cara membelinya atau dengan cara menerjemahkan permintaan orang lain di Flitto. Poin yang sudah terkumpul bisa didonasikan atau ditukarkan dengan uang tunai, voucer pulsa, dan barang lainnya yang ada di Flitto Store.

Selain dapat diakses dari situsnya, layanan ini juga hadir dalam bentuk aplikasi untuk platform iOS dan Android. Eveline menambahkan, aplikasi Flitto lebih banyak diminati oleh para pengguna Android dibandingkan dengan iOS.

About Author