November 22, 2024

Gerak-gerik Google untuk meluncurkan audiobooks ke platform aplikasinya sempat terendus dalam sepekan terakhir. Kini, fungsionalitas itu akhirnya benar-benar digulirkan sebagai bagian dari Play Book plus terintegrasi dengan asisten pintar, Google Assistant.

Kabar baiknya, untuk menggunakan layanan premium ini pengguna tidak diharuskan untuk membayar fee berlangganan. Tapi, untuk bisa menikmati konten-konten yang tersaji di Play Book, pengguna harus membeli sesuai dengan harga yang ditawarkan oleh penerbit.

Total, audobooks bisa diakses oleh 45 negara dan mendukung 9 bahasa. Konten-kontennya dapat dinikmati dari perangkat berbasis Android, iOS dan web melalui aplikasi Google Play Book. Alternatif lain, perangkat smart speaker yang sudah mengadopsi Google Assistant juga bisa mendengarkan konten audibook yang dibeli.

Google-Play-Audiobooks-770x461
Credit image to: lowyat.net

Dibandingkan dengan layanan Audible dari Amazon, Google Play melabeli konten-kontennya dengan banderol yang lebih terjangkau. Pengguna bahkan bisa mendengarkan versi preview dari narator sebelum memutuskan untuk membeli. Setelah dibeli, konten bisa didengarkan oleh anggota keluarga yang tergabung ke dalam Family Library tanpa fee tambahan. Kemudian ketika audiobooks diputar, player akan menampilkan kontrol untuk memutar mundur, maju atau mempercepat.

Kelebihan lainnya, seperti yang sudah disinggung di atas, layanan ini juga terintegrasi dengan asisten pintar Google Assistant. Pengguna dapat menggunakan perintah, “Ok Google, read my book” untuk membaca koleksi item yang dibeli melalui smartphone atau smart speaker. Beberapa perintah suara lain juga bisa digunakan tanpa harus menyentuh perangkat. Ke depan, Google juga berjanji akan menghadirkan dukungan ini ke platform Android Auto di AS.

google_play_audiobooks_banner_1
image credit: 9to5google.com

Bagi Google, ini berarti satu tantangan baru di sektor multimedia berhasil dituntaskan. Google butuh audiobooks untuk bersaing dengan Amazon dan Apple meskipun tantangan baru juga menunggu, yaitu bagaimana mereka bisa menyajikan konten-konten original yang menarik bagi pengguna. Apalagi, kebanyakan orang mengenal Play Store sebagai tempat untuk mengunduh aplikasi. Keuntungannya, dengan konsep ini pengguna bisa mengakses konten dari lintas platform, antara lain dari smartphone, tablet, desktop, web,speakers dan sebentar lagi dari dalam dashboard mobil.

Sumber: Daily Social

About Author