November 22, 2024

Bagi para pelaku e-commerce di tanah air, ada dua hambatan besar yang mereka alami untuk berkembang di negara kepulauan seperti Indonesia, yaitu masalah pembayaran dan logistik. Itulah mengapa ada banyak perusahaan logistik besar di tanah air seperti TIKI, JNE, hingga RPX, yang berusaha mengatasi masalah tersebut. Banyak di antara perusahaan logistik tersebut, termasuk J&T ExpressSiCepat21Express, hingga LionParcel, yang kini bahkan telah menghadirkan layanan online dan aplikasi mobile agar bisa lebih memanjakan pengguna.

Namun selain mereka, ternyata ada banyak startup tanah air yang juga ingin mengatasi masalah di bidang logistik. Beberapa di antaranya berusaha mempercepat waktu pengiriman dalam kota, sedangkan beberapa yang lain berusaha membuat pengiriman barang dalam jumlah besar ke luar kota agar menjadi lebih efisien. Berikut ini adalah nama-nama mereka.

GO-SEND dan GO-BOX

GO-SEND

Sejak awal GO-JEK seperti sadar kalau armada dalam jumlah banyak yang mereka miliki mempunyai potensi untuk mengatasi masalah logistik di tanah air, khususnya untuk pengiriman barang di dalam kota. Itulah mengapa menreka menghadirkan layanan kurir sepeda motor GO-SEND, sehingga pengguna bisa meminta pengemudi GO-JEK untuk mengirimkan barang atau dokumen ke lokasi tertentu.

Layanan ini bahkan telah digunakan oleh sejumlah e-commerce seperti Tokopedia, elevenia, dan Bukalapak untuk mempercepat pengiriman barang. Apabila penjual dan pembeli berada di kota yang sama dan barang yang dikirim masih mungkin dibawa dengan sepeda motor, barang tersebut pun bisa sampai dalam waktu kurang dari satu hari dengan bantuan layanan GO-JEK tersebut.

Selain itu, GO-JEK pun turut menghadirkan layanan pengiriman untuk barang yang tidak bisa diantarkan dengan sepeda motor, yaitu GO-BOX. Dengan layanan ini, kamu bisa memesan beberapa jenis mobil, mulai dari mobil pickup, mobil boks, truk engkel, hingga truk engkel boks.

GrabExpress

GrabExpress

Seperti tak mau kalah dengan pesaingnya, layanan transportasi online Grab pun turut menghadirkan layanan kurir GrabExpress sejak bulan November 2015. Serupa dengan yang dilakukan GO-JEK, mereka pun memanfaatkan armada pengemudi sepeda motor yang mereka miliki untuk mengantarkan barang milik para pengguna ke lokasi tujuan.

Deliveree

Deliveree CDE Launch 1

Muncul pertama kali di Thailand, layanan marketplace logistik Deliveree akhirnya hadir di tanah air sekitar bulan September 2015 yang lalu. Lewat aplikasi mobile yang mereka buat, kamu bisa memesan kendaraan untuk mengantarkan barang yang kamu miliki ke lokasi tertentu.

Saat ini, Deliveree telah mempunyai beberapa jenis armada, mulai dari sepeda motor, city car, van, pickup, mobil boks kecil, hingga engkel boks. Ke depannya, mereka juga akan menghadirkan armada truk CDD dan wingbox yang mempunyai kapasitas lebih besar.

Etobee

Etobee

Muncul di Indonesia dalam waktu yang hampir bersamaan dengan Deliveree dan GrabExpress, Etobee juga memungkinkan kamu untuk mengirim barang ke lokasi tertentu dengan armada yang mereka miliki. Saat ini, mereka fokus untuk melayani para pemilik UKM dan perusahaan yang ingin mengirim barang secara rutin, dengan cara menghadirkan laporan pengiriman mingguan hingga bulanan.

Etobee pun telah menghadirkan sebuah layanan baru yang bernama Trucktobee. Sesuai namanya, layanan ini berguna untuk para perusahaan yang ingin mengirimkan barang dalam jumlah banyak menggunakan truk.

NinjaXpress

Ninja Xpress - Ilustrasi

Sekitar bulan September 2016 yang lalu, startup logistik Singapura NinjaVan resmi hadir di Indonesia dengan nama NinjaXpress. Dengan layanan mereka, kamu bisa mengirim barang ke seluruh Pulau Jawa, dan berbagai kota besar lain di tanah air.

Untuk memesan jasa mereka, kamu bisa menggunakan aplikasi mobile, situs web, hingga lewat telepon atau pesan WhatsApp.

Porter

Porter

Porter sebenarnya telah hadir di tahun 2015 sebagai layanan pengantaran makanan online, seperti GO-FOOD dan GrabFood. Namun mereka kemudian mengubah model bisnis, dan sekarang fokus untuk menyediakan solusi logistik bagi para pemilik UKM dan perusahaan yang perlu melakukan pengiriman barang secara rutin. Kamu bahkan bisa memanfaatkan jasa mereka untuk mengirim undangan pernikahan ke berbagai alamat.

Mereka menyediakan dua jenis layanan, yaitu Express Delivery untuk pengantaran kurang dari tiga jam, serta Standard Delivery untuk waktu pengantaran sekitar satu hingga tiga hari.

Anterin

Anterin | Featured Image

Anterin adalah aplikasi transportasi online seperti Grab dan GO-JEK yang memungkinkan kamu untuk memesan kendaraan. Serupa dengan pesaingnya tersebut, Anterin juga telah menghadirkan layanan pengantaran barang bernama Anterin Express. Selain itu, mereka juga bisa melayani pengiriman barang dalam jumlah besar dengan layanan Anterin Truk.

Berbeda dengan layanan transportasi online lain, Anterin tidak menetapkan tarif untuk setiap layanan. Mereka justru mengatur harga yang harus dibayarkan pengguna dengan sistem lelang, sehingga pengguna bisa memilih sendiri pengemudi yang lebih cocok.

Kargo

Kargo | Screenshot

Kargo merupakan marketplace jasa logistik yang telah beroperasi sejak bulan November 2015. Mereka fokus melayani pengiriman barang dalam ukuran besar, mulai dari 30 kilogram hingga 30 ton, yang hanya bisa diantarkan dengan truk.

Mereka bahkan bisa melayani pengantaran sepeda motor atau mobil ke kota lain. Untuk menghadirkan berbagai layanan tersebut, Kargo mengaku telah bekerja sama dengan lebih dari empat ratus jasa logistik.

Tak hanya bisa membantu pemilik bisnis atau individu untuk mengantarkan barang ke kota lain, Kargo juga memungkinkan kamu untuk menyewa berbagai jenis truk dan kontainer.

Paket.id

Paket | Screenshot

Paket.id merupakan sebuah marketplace jasa logistik yang meluncur sejak awal tahun 2016. Melalui situs dan aplikasi mobile yang mereka siapkan, kamu bisa memasukkan alamat tujuan dan keterangan barang yang akan kamu kirim. Setelah itu, kamu akan mendapatkan sebuah kode yang harus ditulis pada kemasan barang tersebut.

Kurir dari jasa logistik yang bekerja sama dengan Paket.id nantinya akan menjemput barang tersebut, dan memproses pengirimannya. Uniknya, kemudahan tersebut bisa kamu rasakan tanpa perlu membayar biaya tambahan.

Shipper

Shipper | Screenshot 1

Shipper adalah platform agregator yang bisa menghubungkan kamu dengan para perusahaan logistik di tanah air. Dengan sistem yang mereka sediakan, kamu bisa membandingkan harga dari setiap perusahaan logistik, serta meminta kurir Shipper untuk menjemput barang kamu ke rumah. Saat ini, mereka telah bekerja sama dengan sekitar empat belas perusahaan logistik.

Westbikemessenger

WMS

Westbikemessenger adalah komunitas sepeda yang juga menghadirkan layanan pengantaran dokumen dan barang. Saat ini, mereka menyediakan tiga jenis layanan, yaitu VVIP yang menjamin barang sampai dalam waktu dua jam, VIP yang menjamin barang sampai di hari yang sama, serta layanan Corporate yang bisa mengantar barang dengan biaya lebih murah untuk perusahaan yang biasa melakukan pengiriman dengan jumlah tertentu setiap harinya.

ParselDay

ParselDay | Screenshot

ParselDay adalah jasa kurir menggunakan sepeda motor yang bisa mengantarkan barang ke lokasi tujuan di hari yang sama. Saat ini, layanan mereka telah bisa digunakan di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, hingga Solo.

Sebelum berubah nama menjadi ParselDay, startup ini menggunakan nama HandyMantis.

PopBox

PopBox | Screenshot 1

PopBox adalah startup yang memungkinkan kamu untuk menerima barang lewat loker yang mereka sediakan di berbagai lokasi. Untuk mengambil barang di dalam loker tersebut, kamu hanya perlu mengakses aplikasi mobile yang mereka sediakan.

Loker tersebut pun bisa kamu gunakan untuk mengembalikan barang yang kamu beli di sebuah toko online, dan kemudian kamu merasa tidak cocok dengan barang tersebut. Saat ini, PopBox telah menyediakan lebih dari 223 loker yang tersedia di sekitar lima belas kota.

aCommerce

acommerce bersiap seri B

aCommerce pada dasarnya merupakan layanan pendukung (enabler) dari bisnis e-commerce. Oleh karena itu, mereka bisa memberikan layanan digital marketing, pergudangan, termasuk logistik. Startup yang berasal dari Thailand tersebut kini telah memiliki lebih dari 1.200 karyawan dan bekerja sama dengan lebih dari 150 perusahaan.

iCommerce

iCommerce | Screenshot

Selain mempunyai nama yang mirip, iCommerce juga mempunyai layanan yang tampak serupa dengan aCommerce. Mereka menghadirkan jasa konsultasi, pembuatan dan pemeliharaan situs, serta layanan logistik. Namun berbeda dengan pesaingnya tersebut, iCommerce mengaku lebih fokus pada layanan e-commerce B2C antar negara.

Startup ini didirikan oleh mantan Regional Director Zalora yang berasal dari Indonesia, Ali Ridha Madihid.

8Commerce

8Commerce Gudang | Foto

Serupa dengan aCommerce dan iCommerce, 8Commerce juga merupakan enabler untuk bisnis e-commerce di tanah air. Mereka menghadirkan beberapa layanan, seperti pengembangan situs toko online, pergudangan, termasuk logistik.

Saat ini, 8Commerce mengaku telah mempunyai gudang di tujuh lokasi dengan total luas yang mencapai lebih dari 92 ribu meter persegi.

Iruna

Iruna | Screenshot

Iruna adalah startup logistik yang bisa menghadirkan beberapa layanan, mulai dari pergudangan, pengiriman barang ke konsumen (last mile), serta integrasi dengan marketplace dan toko online. Mereka juga bisa menangani produk yang dititipkan oleh pengguna layanan mereka mulai dari penyimpanan, pengemasan, hingga pengiriman barang. Bahkan, Iruna pun melayani pemotretan produk untuk marketplace atau toko online.

Startup ini didirikan oleh Yan Hendry Jauwena, mantan CEO dari PT. Pos Logistik Indonesia.

Sumber: Tech in Asia

About Author