April 24, 2024
Pada tanggal 22 Desember 2016 lalu, Google mengumumkan kalau mereka akan meluncurkan dua smartwatch kelas atas pada kuartal pertama tahun 2017. Hal ini diungkapkan Jeff Chang, Product Manager dari Android Wear di Google, dalam sebuah wawancara dengan The Verge.

Kedua smartwatch tersebut tidak akan menggunakan merek Google seperti smartphone Pixel. Google justru akan kembali menggunakan merek pihak ketiga, seperti yang mereka lakukan ketika membuat seri smartphone Nexus. Dalam pembuatannya, Google pun berkolaborasi dengan pembuat smartwatch tersebut dalam hal desain hardware dan integrasi software.

Namun sejauh ini Chang belum mau menyebut nama produsen yang akan membuat smartwatch tersebut. Pada saat peluncurannya nanti, kedua smartwatch tersebut akan menjadi perangkat pertama yang menggunakan sistem operasi khusus perangkat wearable terbaru dari Google, yaitu Android Wear 2.0. Setelah itu, Google pun akan merilis Android Wear 2.0 untuk smartwatch lain yang telah dibuat sebelumnya, seperti Moto 360 Gen 2, LG Watch Urbane, hingga Asus ZenWatch 3.

Smartwatch Moto360

Dengan Android Wear 2.0, smartwatch yang kamu gunakan akan mempunyai kemampuan untuk berfungsi secara independen tanpa harus terhubung dengan smartphone, serta terintegrasi dengan fitur kecerdasan buatan (AI) Google Assistant dan layanan pembayaran Android Pay.

Langkah Google ini dinilai merupakan usaha mereka untuk meyakinkan para konsumen kalau masih ada kebutuhan untuk produk smartwatch. Hal ini juga seperti menjawab laporan perusahaan riset eMarketer yang menyatakan kalau smartwatch telah gagal menarik perhatian konsumen.

Menurut eMarketer, smartwatch saat ini kurang diminati karena harganya yang mahal dan terlalu banyak fitur yang berada di dalamnya. “Para anak muda pada awalnya tertarik dengan perangkat wearable seperti Fitbit karena fungsinya yang jelas untuk menjaga kesehatan dan harganya yang murah,” tutur analis eMarketer Monica Peart.

Google Smartwatch | Ilustrasi

Ketika saat ini smartwatch hadir dengan fungsi yang serupa dengan smartphone, namun dengan harga yang mahal, masyarakat jadi lebih berpikir sebelum membeli. Inilah mengapa eMarketer menurunkan prediksi perkembangan smartwatch di Amerika Serikat tahun ini dari angka enam puluh persen menjadi hanya 24,7 persen.

Dunia smartwatch pun sempat terguncang setelah salah satu perusahaan smartwatch Pebble memutuskan untuk berhenti membuat produk dan menerima tawaran akusisi dari Fitbit.

Sumber: Tech in Asia

About Author