May 1, 2024

Pada tanggal 1 Desember 2016, HMD mengumumkan kalau mereka kini telah resmi memiliki lisensi untuk memasarkan smartphone dengan merek Nokia di seluruh dunia. Namun lisensi tersebut hanya akan berlaku hingga waktu sepuluh tahun ke depan.

Smartphone pertama Nokia yang dibuat oleh HMD nantinya akan menggunakan sistem operasi Android, dan mulai dijual pada awal tahun 2017. Selain itu, HMD juga akan tetap menjual produk feature phone bermerek Nokia.

Raksasa teknologi Microsoft mengumumkan kalau mereka telah menjual sebuah “aset feature phone” mereka kepada perusahaan bernama HMD dan FIH seharga US$350 juta (sekitar Rp4,6 triliun). FIH adalah salah satu anak perusahaan dari Foxconn, sedangkan HMD merupakan sebuah perusahaan “misterius” asal Finlandia.

Namun tak lama berselang, misteri tentang siapa “aset feature phone” yang disebutkan Microsoft langsung terungkap. Dalam waktu yang bersamaan, sebuah entitas milik Microsoft yang juga berasal dari Finlandia, Nokia, langsung mengeluarkan pernyataan resmi: “Dengan bangga kami mengumumkan kalau merek Nokia akan kembali ke pasar smartphone dan tablet dunia.”

Ya, mantan raja ponsel dunia yang sempat “hilang” setelah diakuisisi oleh Microsoft, kini tengah kembali dan merencanakan kebangkitan mereka bersama HMD dan FIH.

Tetap diisi muka-muka lama

nokia_c1_weibo

Sejak menjadi milik Microsoft, Nokia memang seperti tak bisa bersuara. Alih-alih memproduksi ponsel yang sempat menjadi produk andalan mereka, Nokia justru membuat sebuah kamera VR bernama Ozo dan mengakuisisi sebuah perusahaan wearable, Withings.

ozo

Kini Nokia seperti mendapat kesempatan kedua untuk merajai pasar smartphone dunia setelah HMD membeli mereka. HMD sendiri akan dipimpin oleh Arto Nummela sebagai CEO, dan Florian Seiche sebagai Presiden. Keduanya sama-sama merupakan pegawai Nokia sebelum perusahaan tersebut diakuisisi oleh Microsoft.

Seperti ingin mempertahankan formasi lama mereka, semua karyawan Nokia yang saat ini berstatus sebagai karyawan Microsoft pun diberi kesempatan untuk bergabung dengan HMD.

Akan menggunakan sistem operasi Android

nokia-c1-rumor

Meski begitu, dalam pernyataan tersebut, pihak Nokia mengatakan kalau kebangkitan mereka tidak akan terjadi dalam waktu yang cepat. “Satu hal yang bisa kami pastikan adalah produk-produk kami nantinya akan menunjukkan apa yang kalian harapkan dari produk-produk Nokia, baik dalam hal kualitas, desain, dan inovasi,” tulis mereka.

Smartphone dan tablet yang akan dibuat oleh Nokia dipastikan akan menggunakan sistem operasi Android. FIH, yang juga terlibat dalam pembelian ini, diperkirakan akan menjadi pihak yang memproduksi perangkat-perangkat tersebut.

Nokia sendiri mengaku tidak sabar untuk memperkenalkan generasi terbaru smartphone mereka. Di tengah persaingan smartphone dan tablet dunia yang begitu sengit, Nokia tentu harus membuat produk yang sangat menarik agar mereka bisa kembali dilirik. Boleh jadi ini alasan mengapa  mereka tidak terburu-buru meluncurkan produk barunya.

Sumber: Tech in Asia

About Author