November 23, 2024

Bagi orangtua yang khawatir dengan keselamatan anak-anaknya, sekarang ini banyak dijumpai aplikasi mobile dengan kemampuan untuk melacak lokasi. Tujuannya sederhana, agar orangtua bisa mengetahui keberadaan buah hatinya. Salah satu aplikasi yang menawarkan kemampuan ini adalah WhoMove. Dikembangkan oleh SHYmap Company, startup asal Indonesia yang dipimpin oleh Vincent Ing, apakah aplikasi Android ini mampu memberikan ketenangan pikiran bagi penggunanya? Simak review saya berikut ini.

Registrasi dan menambah teman

registrasi dan menambah teman

Proses registrasinya simpel. Ada dua pilihan, registrasi dengan nomor telepon atau Facebook. Saya memilih dengan nomor telepon. Tak berapa lama, setelah SMS dengan kode verifikasi masuk, saya bisa langsung menggunakan aplikasi ini.

WhoMove akan membaca kontak telepon kita. Jika ada keluarga, teman, atau orang terdekat yang sudah duluan menggunakan aplikasi ini, kita bisa tahu yang mana kemudian menambahkannya dalam daftar pertemanan. Saat seorang teman menambah saya, tidak ada notifikasi yang saya terima.

Kita juga dapat mencari teman berdasarkan nama pengguna, asalkan mereka sudah membuatnya. Nama pengguna tidak ditentukan saat awal menggunakan aplikasi ini, melainkan harus dilakukan secara manual. Kita bisa membuatnya di bagian Settings lalu tap Profile, dan pilih User ID.

Melacak lokasi teman

melacak lokasi teman

 

Saat kita sudah berteman dengan seseorang, kita tidak serta-merta bisa langsung melihat lokasinya. Mereka harus secara sadar memberikan akses lokasinya ke kita.

Sebaliknya juga begitu. Lokasi saya hanya bisa dilihat oleh teman jika saya sudah memberinya izin. Ini bisa dilakukan di bagian Friend, kemudian pilih teman yang ingin kita berikan akses ke info lokasi, lalu tap tombol yang ada di sebelah namanya.

Akan muncul peringatan, yang menanyakan apakah kita benar-benar yakin ingin membagikan akses lokasi kita? Jika sudah yakin, kita tinggal tap tombol Accept. Nantinya, keluarga atau teman kita bisa melihat log pergerakan lokasi kita ke mana saja, bukan sekadar titik lokasi tempat kita berada.

Menambah tempat favorit

menambahkan lokasi favorit

Pada bagian peta aplikasi ini, yang pilihannya dapat diubah antara tampilan peta biasa atau satelit, kita bisa menambahkan lokasi menggunakan ikon plus. Apabila kita menambahkan lokasi tertentu, misalnya rumah, makah teman saya akan mendapat notifikasi ketika saya tiba di lokasi tersebut.

Bagi orangtua, fitur ini bisa dibilang kurang fungsional. Menurut saya, akan lebih baik jika yang terjadi sebaliknya: orangtua mendapat notifikasi jika anaknya tiba di lokasi-lokasi yang mereka telah set di aplikasi ini. Bisa rumah, sekolah, atau tempat les.

Seberapa layak untuk diunduh?

Setelah menggunakan aplikasi ini selama beberapa waktu, tentu pertanyaannya apakah saya akan terus menggunakan aplikasi ini atau tidak? Sebelum menjawab, ada beberapa pertimbangan. Dari sisi akurasi lokasi, aplikasi ini mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Juga, fitur log lokasinya juga termasuk inovatif. Namun, dari kemudahan penggunaan, masih banyak yang perlu dibenahi.

Aplikasi ini pastinya hanya digunakan dengan lingkaran terdekat kita saja, seperti keluarga atau sahabat karib, bukan aplikasi chatting yang digunakan dengan banyak orang. Sehingga tidak perlu menampilkan seluruh isi kontak telepon maupun fitur auto add apabila sudah ada teman yang menggunakannya.

Sistem menambah teman juga seharusnya bisa dibuat lebih simpel, misalnya dengan menambahkan ID atau nomor telepon. Salah satu aplikasi yang tergolong user friendly dalam bagian ini adalah Find my Friends untuk iOS, aplikasi serupa yang dibuat oleh Apple. Sementara isu di atas belum teratasi, saya tampaknya belum menyarankan WhoMove sebagai aplikasi utama untuk melacak lokasi orang terdekat kita.

Sumber: Tech in Asia

About Author