Sejak terakhir kali memperbarui desain aplikasi pada tahun 2012, layanan transportasi on demand Uber mengatakan kalau aplikasi mereka kini telah semakin rumit dan sulit digunakan. Itulah sebabnya pada tanggal 2 November 2016 kemarin Uber mengumumkan perombakan total pada desain aplikasi mereka. Pembaruan desain aplikasi ini akan tersedia untuk semua pengguna Uber di seluruh dunia dalam waktu beberapa minggu ke depan.
Berikut ini adalah beberapa hal baru dari aplikasi Uber yang harus kamu tahu.
1. Awali dengan memilih tujuan
Dalam desain aplikasi terbaru mereka, Uber akan langsung meminta para pengguna untuk menentukan lokasi tujuan dengan pertanyaan “Mau ke mana?” Hal ini berbeda dengan desain aplikasi mereka saat ini yang mengharuskan pengguna untuk menentukan terlebih dahulu lokasi penjemputan serta jenis layanan yang ingin digunakan.
2. Mempermudah pilihan tujuan dengan tombol shortcut
Demi memudahkan para pengguna untuk menentukan lokasi tujuan, Uber juga menghadirkan tiga buah tombol shortcut di bagian bawah layar. Dengan begitu, kamu tidak perlu repot mencari alamat suatu lokasi, terutama yang biasa kamu singgahi.
Uber mengatakan kalau mereka mempelajari setiap pesanan yang kamu lakukan, sehingga mereka bisa menampilkan lokasi-lokasi yang biasa kamu kunjungi di tombol shortcut tersebut, seperti rumah, kantor, maupun mal favorit kamu.
Kamu pun bisa menghubungkan aplikasi Uber dengan kalender di smartphone kamu, sehingga Uber bisa menampilkan lokasi pertemuan yang harus kamu datangi dalam waktu dekat dengan tombol shortcut tersebut.
3. Tentukan lokasi tujuan berdasarkan lokasi orang yang ingin ditemui
Tak berhenti sampai di situ, Uber juga berencana membuat fitur yang bisa mengantarkan kamu untuk bertemu seseorang, meski kamu tidak mengetahui lokasi dari orang tersebut. Kamu hanya perlu menentukan kontak seorang teman atau keluarga yang ingin kamu temui, dan Uber akan secara otomatis meminta orang tersebut untuk berbagi lokasi.
Setelah itu, kendaraan mitra Uber akan datang menjemput kamu dan mengantarkan kamu ke lokasi tersebut.
4. Pilih layanan sesuai dengan harga dan waktu tiba yang diinginkan
Setelah menentukan tujuan, barulah kamu harus memilih layanan yang ingin kamu gunakan. Dalam desain aplikasi terbaru ini, kamu tidak perlu menggeser tombol untuk memilih sebuah layanan.
Uber telah mengelompokkan layanan-layanan mereka ke dalam beberapa kategori seperti Economy, dan premium. Kamu pun bisa langsung melihat perkiraan harga dan waktu tiba kamu di lokasi yang kamu inginkan, sebelum memilih sebuah layanan tertentu.
5. Layanan tambahan sepanjang perjalanan
Uber juga telah bermitra dengan beberapa layanan pihak ketiga seperti Foursquare dan Snapchat. Dengan begitu, kamu bisa menemukan restoran menarik di sekitar kamu melalui Foursquare atau sekedar menggunakan filter eksklusif Uber di Snapchat.
Bila UberEats sudah hadir di Indonesia, kamu bahkan bisa memesan makanan yang nantinya akan tiba dalam waktu yang sama dengan kamu di lokasi.
Meski terkesan bisa memberi kemudahan dan kenyamanan lebih bagi para pengguna, namun kemungkinan besar akan ada beberapa pengguna yang bingung ketika perubahan desain ini terjadi. Uber harus bisa memberikan edukasi yang baik agar proses transisi tersebut tidak membuat pengguna mereka justru berpaling ke aplikasi pesaing seperti Grab dan GO-JEK.
Sumber: Tech in Asia
About Author
