May 5, 2024

Sifat sistem operasi Android yang “terbuka” bukan tanpa kendala. Faktor keamanan kerap menjadi isu yang dikhawatirkan. Ada pendapat yang mengatakan perangkat Android kamu akan aman selama kamu melakukan instalasi aplikasi dari toko aplikasi resmi—dalam hal ini Google Play Store.

Namun, hasil temuan dari firma riset keamanan Dr.Web, Play Store pun rentan dari aplikasi yang terinfeksi malware. Berdasarkan laporan pada akhir Januari lalu, ditemukan sedikitnya 60 game Android mengandung trojan jahat bernama Android.Xiny, yang diunggah oleh 30 developer berbeda.

Lalu, jika toko aplikasi buatan Google sendiri tidak aman, bagaimana pengguna Android bisa melindungi perangkat mereka? Cara paling sederhana adalah dengan menggunakan aplikasi security, sebagai langkah untuk melindungi perangkat Android dari aplikasi berbahaya.

Meskipun punya pangsa pasar terbesar, Android juga merupakan OS paling rentan

Jika kamu bingung karena ada begitu banyak pilihan aplikasi security, berikut adalah rekomendasi aplikasi yang bisa kamu pertimbangkan. Setidaknya, kamu tidak perlu terlalu risau dengan keamanan dari smartphone yang menemani sebagian besar keseharianmu.


1. AVL

Tampilan antarmuka AVL | Screenshot

Jika kamu hanya ingin perlindungan dari malware saja, maka AVL adalah opsi yang tepat untukmu. AVL mampu memindai berbagai jenis file, tidak hanya APK, dan aplikasi ini dirancang untuk bekerja dengan cepat dan efisien. Selain itu, terdapat fungsi ekstra untuk memblokir panggilan telepon.

1

2. 360 Security – Antivirus Boost

Tampilan antarmuka 360 Security | Screenshot

Fokus 360 Mobile Security adalah mendeteksi dan menggagalkan ancaman yang dapat berimbas buruk pada sistem. Desainnya simpel dan elegan, untuk menjalankannya juga tidak butuh banyak resource. Serta, yang paling penting, aplikasi ini disediakan gratis.

Fungsi pemindaian real-time akan mendeteksi perangkatmu dari malware, spyware, dan ancaman infeksi lainnya. Aplikasi ini juga mampu mendeteksi dan memperbaiki jika ditemukan celah keamanan pada sistem Android, serta membersihkan aplikasi-aplikasi yang bekerja di latar belakang agar perangkat Android bekerja lebih enteng.

Versi terakhir 360 Security dilengkapi beberapa fitur tambahan, termasuk pembersih file sampah, memory booster untuk “membebaskan” RAM, opsi penghemat daya, pengatur aplikasi, privasi dengan enkripsi, dan alat “antimaling” untuk melacak lokasi perangkatmu yang hilang serta menghapus datanya dari jarak jauh.

2

3. CM Security

Tampilan antarmuka CM Security | Screenshot.jpg

Sama seperti 360 Mobile Security, CM Security menawarkan paket all-in-one bagi kamu yang menginginkan sebuah aplikasi pengamanan dan pembersihan pada perangkat Android.

Ketika membuka aplikasi ini untuk pertama kali, kamu akan langsung disodorkan sebuah antarmuka untuk membersihkan perangkat Android dari semua sampah yang ada di dalamnya. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan rekomendasi untuk memaksimalkan penggunaan perangkat dengan menghidupkan beberapa fitur seperti Safe Browsing.

Aplikasi ini juga dilengkapi fitur untuk memblokir panggilan telepon dan pelacak lokasi perangkat Android jika sewaktu-waktu kamu kehilangan perangkatmu. Sayangnya kami tidak menemukan opsi Wipe untuk menghapus semua data. Kami hanya menemukan fungsi Lock yang akan mengunci perangkat tanpa menghapus data yang ada di dalamnya.

Salah satu fitur unggulan dalam aplikasi ini adalah Applock. Fitur ini memungkinkan kamu mengunci aplikasi yang terpasang agar tidak bisa dibuka oleh orang lain yang sedang meminjam perangkat Android milikmu. Ketika orang lain membuka aplikasi LINE, misalnya, CM Security akan menyodorkan antarmuka pembuka kunci yang mirip dengan Pattern Lock bawaan sistem operasi Android.

3

4. Avast! Mobile Security

Tampilan antarmuka Avast Mobile Security | Screenshot

Meski menawarkan layanan yang benar-benar gratis, Avast! Mobile Security hadir dengan berbagai tool yang berguna. Beberapa fungsi dasarnya meliputi perlindungan dari virus, pemindai aplikasi dari aktivitas mencurigakan, serta pemindai URL situs web dari ancaman malware.

Salah satu tool tambahan yang fungsional adalah perlindungan “antimaling” yang dibuat menggunakan aplikasi Theft Aware pascaakuisisi Avast. Fitur ini tersembunyi namun memungkinkan kamu mengontrol smartphone dari jarak jauh menggunakan SMS.

Keuntungan dari pemakaian sistem ini adalah jika smartphone kamu hilang, kamu bisa menguncinya, melacaknya, atau menghapus data-datanya. Kamu bahkan bisa membunyikan alarm, mengunci kartu SIM, dan mencegah dilakukannya debugging via USB.

Jika perangkat Android milikmu telah kamu root, kamu bisa mengaktifkan fungsi lain seperti memblokir aplikasi tertentu dari akses Wi-Fi atau koneksi data. Dengan begitu, baterai perangkat akan lebih awet dari yang tidak diinginkan.

4

5. Avira Antivirus Security

Tampilan antarmuka Avira Antivirus Security | Screenshot

Versi gratis Avira cukup bisa diandalkan untuk melindungi perangkat Android milikmu. Aplikasi ini juga tergolong ringan, sehingga tidak akan mengganggu performa perangkatmu.

Fitur yang tidak kalah menarik adalah memindai aplikasi yang mengandung malware. Selain itu, Avira secara otomatis memindai aplikasi baru dan pembaruan. Seperti aplikasi lainnya di daftar ini, Avira pun disertai tool antimaling dengan fungsi melacak, mengunci, menghapus, dan membunyikan alarm dari jarak jauh.

Avira memiliki fitur yang belum kami temukan kompetitornya, yaitu Tool Identity Safeguard. Tool tersebut dapat melacak apakah akun email milikmu, atau milik kontakmu, telah dibobol oleh peretas. Terdapat juga kemampuan blacklist yang beragam, mulai dari pemblokiran nomor telepon hingga email yang sering mengirim spam.

Versi premiumnya menawarkan fitur anti-phishing, pembaruan yang lebih berkala, dan layanan pelanggan yang lebih baik. Namun, untuk kebutuhan sehari-hari, versi gratis Avira sebenarnya sudah lebih dari cukup.

5

6. ESET Mobile Security & AntivirusTampilan antarmuka ESET Mobile Security and Antivirus | Screenshot

Seperti dua aplikasi sebelumnya, kamu juga dapat melacak dan mengunci perangkat Android dari jarak jauh. Selain itu, kamu bisa mencegah orang lain menghapus aplikasi. Ini bisa dilakukan lewat proteksi berbasis kata sandi.

Aplikasi versi dasarnya tersedia gratis dan menyediakan fungsi pindai aplikasi secara real-time, untuk mendeteksi aplikasi yang mengandung malware. Versi gratis ini juga dilengkapi tool pencegah maling beraksi.

Jika kamu ingin fitur menghapus data dari jarak jauh dan kemampuan SIM Guard, kamu perlu berlangganan versi premiumnya yang dipatok di kisaran harga Rp89.000 hingga Rp268.545. Versi berbayar itu juga disertai perlindungan anti-phishing, fitur audit aplikasi, kemampuan memonitor perangkat dari penggunaan data yang tidak semestinya, dan fungsi blokir telepon yang lebih canggih.

6

 Penggunaan aplikasi pihak ketiga ini sangat penting untuk menjaga keamanan perangkat Android. Namun, tentunya yang paling bisa menjaga data milikmu adalah kamu sendiri.

Telitilah sebelum memasang aplikasi apa pun, dan sebisa mungkin mengunduhnya langsung dari toko aplikasi resmi Google. Jika memang harus mengunduh dari sumber lain, pastikan sumber tersebut merupakan sumber yang terpercaya.

About Author