May 4, 2024

Seperti tahun-tahun sebelumnya, di bulan Juni tahun ini Apple kembali menyelenggarakan konferensi tahunan mereka yang bernama Worldwide Developer Conference (WWDC). Dalam acara yang berlangsung mulai tanggal 13 hingga 17 Juni 2016, Apple menghadirkan lebih dari 5.000 developer yang berasal dari 74 negara di seluruh dunia.Berikut ini adalah hal-hal menarik yang diumumkan Apple dalam WWDC 2016.

1. watchOS 3 yang kebih “kencang”

Pengumuman watchOS 3 WWDC 2016 | Ilustrasi

Mengawali WWDC tahun ini, Apple mengumumkan kehadiran sistem operasi terbaru bagi perangkat Apple Watch, yaitu watchOS 3. Selain hadir dengan berbagai Watch Face baru, sistem operasi ini juga diklaim tujuh kali lebih kencang dibanding pendahulunya, watchOS 2, yang mereka luncurkan pada WWDC tahun lalu.

Untuk mempercepat proses pencarian aplikasi di Apple Watch, watchOS 3 dilengkapi dengan dock yang bisa menampung semua aplikasi favorit kamu dalam satu tempat. Kamu pun bisa langsung mengakses Control Center dengan menggeser (swipe) layar ke atas, dan membuka Notification Center dengan menggesernya ke bawah, persis ketika kamu menggunakan iPhone.

Pengiriman pesan dengan Apple Watch jadi lebih mudah karena watchOS 3 telah dilengkapi dengan Smart Replies, yang bisa melengkapi kata-kata yang sedang kamu tulis. watchOS 3 pun memungkinkan kamu untuk menulis secara manual di Apple Watch lewat fitur Scribble.

Selain itu, watchOS 3 pun bisa membantu kamu melaporkan sebuah situasi darurat. Kamu hanya perlu menekan tombol yang berada di bagian samping Apple Watch, dan kamu akan langsung terhubung dengan nomor panggilan darurat di tempat kamu berada.

2. tvOS dengan fitur Single Sign On

Pengumuman tvOS di WWDC 2016 | Ilustrasi

Eddy Cue, Senior Vice President Apple untuk bidang Internet Software and Services, mengumumkan kalau saat ini Apple TV telah memiliki 1.300 channel dan 6.000 aplikasi. Dan untuk lebih memanjakan pengguna mereka, Apple pun kembali menghadirkan fitur-fitur menarik untuk tvOS, sistem operasi yang mereka gunakan untuk Apple TV.

tvOS kini menghadirkan fitur Single Sign On, sehingga kamu hanya perlu sekali melakukan proses log in untuk bisa mengakses semua channel yang tersedia. Apple pun telah membuat aplikasi Remote, yang memungkinkan kamu untuk bisa mengganti channel di Apple TV langsung dari iPhone kamu.

Bagi para developer yang ingin mengembangkan aplikasi untuk Apple TV, tvOS juga telah menyediakan beberapa API dan tool baru, seperti ReplayKit untuk merekam sebuah tayangan, PhotoKit yang bisa digunakan untuk mengakses foto di iCloud Photo Library, serta HomeKit yang memungkinkan kamu untuk mengatur perangkat pintar di rumah dari Apple TV.

3. macOS Sierra yang dilengkapi dengan Siri

Pengumuman macOS Sierra dengan Siri WWDC 2016 | Ilustrasi

Dalam WWDC 2016, Apple membuat pengumuman menarik kalau mereka telah mengubah nama sistem operasi untuk iMac dan MacBook yang sebelumnya bernama OS X menjadi macOS. Untuk versi terbaru ini, Apple memberinya nama macOS Sierra.

Fitur terbaru yang dihadirkan Apple untuk macOS Sierra ini adalah Continuity. Dengan fitur tersebut, lock screen di perangkat Mac yang kamu gunakan bisa terbuka secara otomatis apabila ada Apple Watch milik kamu di dekatnya. macOS Sierra juga mempunyai fitur Universal Clipboard yang memungkinkan kamu untuk menyalin (copy) teks atau gambar di sebuah perangkat Apple, dan melakukan paste di perangkat Apple lainnya.

Dengan macOS Sierra, kamu pun bisa mengakses Apple Pay lewat MacBook atau iMac. Apabila kamu menemukan pilihan pembayaran dengan Apple Pay di sebuah situs, kamu bisa langsung melakukan konfirmasi lewat Apple Watch atau iPhone yang kamu miliki.

Sesuai rumor yang telah beredar sebelumnya, kecerdasan buatan milik Apple, Siri, juga telah hadir di macOS Sierra. Menurut Apple, Siri kini telah mempunyai API yang terbuka bagi para developer untuk memanfaatkannya.

4. iOS 10 dengan pembaruan berbagai aplikasi

Pengumuman iOS 10 WWDC 2016 | Ilustrasi

Seperti meneruskan tradisi di setiap WWDC, Apple kembali mengumumkan kehadiran sistem operasi terbaru untuk perangkat mobile mereka, yang kini bernama iOS 10. Dengan iOS 10, Apple menghadirkan fitur Raise to Wake, yang memungkinkan kamu untuk membuka lock screen hanya dengan mengangkat iPhone.

Dari lock screen, kamu juga bisa langsung mengakses kamera dengan menggeser (swipe) layar ke arah kanan. Menjawab pesan atau memberikan respon terhadap sebuah notifikasi pun bisa kamu lakukan di lock screen.

Selain itu, iOS 10 pun menghadirkan perubahan untuk berbagai aplikasi di iOS 10, seperti Photo, Map, Music, dan News. Untuk aplikasi Photo, Apple kini menambahkan kemampuan untuk mengenali wajah yang ada di setiap foto, mirip dengan fitur yang dimiliki oleh Google Photo. Kamu pun bisa membuat video singkat dari foto-foto yang kamu koleksi.

Sedangkan untuk Map, kamu bisa melakukan pencarian berdasarkan jenis tempat, serta melihat kondisi kemacetan dan berbagai acara yang berlangsung di sekitar kamu. Aplikasi Map ini akan terbuka untuk para developer, sehingga mereka bisa membuat berbagai aplikasi, seperti untuk memesan kendaraan atau memesan restoran lewat Map.

Pengumuman iOS 10 WWDC 2016 2 | Ilustrasi

iOS 10 untuk mengatur peralatan pintar di rumah

Untuk aplikasi Music, Apple kini melengkapinya dengan lirik lagu dan playlist yang telah dikurasi, mirip dengan layanan yang ditawarkan Spotify. Adapun untuk aplikasi News yang kini telah mempunyai 60 juta pengguna aktif, Apple menghadirkan fitur untuk berlangganan bulanan.

Sistem operasi iOS 10 juga bisa kamu gunakan untuk mengatur setiap perangkat pintar yang ada di rumah, seperti pintu, bel, penutup jendela, hingga penjernih udara. Apple juga menawarkan fitur untuk menuliskan voicemail yang kamu terima dalam bentuk teks di sistem operasi terbaru mereka ini.

5. iMessage yang lebih atraktif

Pengumuman iMessage WWDC 2016 | Screenshot

Berbagai tampilan baru di iMessage: animasi (kiri), emoji (tengah), dan tulisan tangan (kanan)

Seperti ingin menyaingi aplikasi chat Allo yang baru diluncurkan Google, Apple pun membuat perombakan besar untuk aplikasi pengiriman pesan mereka, iMessage. Pesan yang dibuat dalam iMessage kini bisa tampil dengan berbagai animasi menarik, seperti Smash, Gentle, dan Loud. Kamu pun bisa memasukkan tulisan tangan yang kamu buat ke dalam iMessage.

Salah satu fitur menarik dalam versi terbaru iMessage adalah Invisible Ink, yang akan menampilkan pesan atau gambar dalam bentuk buram (blur). Kamu baru bisa melihat isi dari pesan tersebut setelah menggosoknya. iMessage pun bisa menampilkan emoji berukuran besar, serta memungkinkan kamu untuk mengganti semua kata-kata yang kamu ketik menjadi emoji yang sesuai.

Ketika mengirim gambar, kamu pun bisa langsung menambahkan stiker ke dalam gambar yang akan kamu kirimkan. Aplikasi iMessage ini juga sudah terbuka untuk para developer yang ingin memanfaatkannya.

6. Aplikasi belajar pemrograman Swift Playground

Swift Playground | Screenshot

Demi memopulerkan bahasa pemrograman Swift, Apple juga meluncurkan aplikasi Swift Playground dalam WWDC 2016 ini. Aplikasi gratis ini bisa kamu gunakan untuk mempelajari pemrograman Swift dengan iPad. Agar mudah dimengerti bahkan oleh anak-anak sekalipun, aplikasi ini akan menunjukkan berbagai konsep pemrograman dalam bentuk permainan.

Saat ini, berbagai hal yang diumumkan oleh Apple di WWDC 2016 baru akan tersedia untuk para developer. Pengguna umum baru bisa menikmatinya sekitar bulan Oktober 2016 nanti.

Ketika membuka acara tersebut, Tim Cook menjelaskan kalau saat ini telah ada 2 juta aplikasi yang berada di App Store, dengan jumlah unduhan yang mencapai 130 miliar unduhan. Apple bahkan telah membayarkan US$50 miliar (sekitar Rp664 triliun) untuk para developer. Dengan berbagai tekonologi baru yang mereka hadirkan di WWDC tahun ini, sepertinya akan ada makin banyak developer yang berminat untuk mengembangkan aplikasi untuk produk-produk yang dibuar Apple.

About Author