Harus diakui, perempuan memang menjadi sasaran empuk perusahaan-perusahaan tersebut dalam meraup keuntungan. Tapi, kondisi ini tak selamanya buruk. Sebab, perempuan kini memiliki lebih banyak alternatif media untuk mencari informasi, salah satunya lewat portal online khusus wanita.
Di Indonesia sendiri, ada banyak portal online khusus wanita yang siap bersaing merebut hati pembaca. Tech in Asia Indonesia telah merangkum portal online khusus wanita tersebut untuk kamu.
1. Bridestory
Begitu masuk ke portal online wanita Bridestory, kesan premium begitu lekat dengan marketplace vendor pernikahan besutan Kevin Mintaraga ini. Ini tampak dari desain yang cantik, warna-warna yang lembut, serta penggunaan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Maklum saja, marketplace ini tak cuma ada di Indonesia—bisnisnya telah merambah hingga ke Singapura dan Filipina, demikian Co-founder dan CTO Bridestory Doni Hanafi.
Sebagai marketplace vendor pernikahan, Bridestory menyajikan berbagai informasi seputar pernikahan, seperti lokasi pernikahan, destinasi bulan madu, bunga pernikahan, hingga jasa master of ceremony (MC). Semua informasi tersebut dibuat berdasarkan kategori layanan dan warna agar memudahkan pengguna dalam mencari informasi.
Yang tak kalah penting, kamu juga bisa mencari vendor pernikahan berdasarkan budget. Jadi, kamu bisa menyesuaikan pemilihan vendor dengan tabunganmu. Kamu juga bisa mencari vendor berdasarkan lokasi yang mencakup berbagai negara di dunia, serta beragam kota di tanah air, mulai dari Aceh hingga ke Timika, Papua.
Tak hanya menyajikan daftar vendor, Bridestory juga menyuguhkan berbagai kisah pernikahan inspiratif yang bisa kamu contek, mulai dari kisah seputar persiapan pernikahan hingga tip percintaan.
Kunjungi situs Bridestory di sini!
2. Woop
Diluncurkan pada awal November 2016, Woop kini siap bersaing dengan pemain lama di industri portal online khusus perempuan. Nama Woop sendiri merupakan singkatan dari women of opinion atau women on top. Sang pendiri, Cinta Ruhama Amelz (Tara) dan Yaya Sitanggang mengatakan situs tersebut memang diharapkan mampu mendorong perempuan Indonesia untuk berani menyatakan pendapatnya dan berjiwa pemimpin.
Soal konten, Woop menyajikan ulasan seputar kecantikan, fesyen, kesehatan, keluarga, serta informasi terkini lainnya tentang perempuan. Meski topik yang disajikan serupa dengan para pesaingnya, Woop mengklaim konten tersebut seratus persen orisinal. Konten yang mereka kurasi juga diklaim sesuai dengan perkembangan zaman dan tidak menyadur dari artikel di media luar negeri. Foto-foto yang mereka tampilkan juga terbilang orisinal.
Di antara semua fitur dan konten yang disajikan, menurut saya, laman outfit of the day (OOTD) menjadi daya tarik Woop ketimbang para kompetitornya. Woop membuat padu padan busana selama sebulan penuh. Padu padan ini mereka buat sendiri, bukan saduran dari situs luar negeri, sehingga cukup relevan bagi pembaca lokal.
3. Facetofeet
Proyek Facetofeet berawal di tahun 2013 silam. Saat itu sang Founder Sasyachi rutin menulis tentang produk makeup asal Korea di blog pribadinya. Tak diduga, blog tersebut mendapat respons positif dari para pembaca. Kebanyakan pembaca mencari informasi seputar tutorial makeup dan ulasan produk makeup terbaik.
Di penghujung tahun 2014, Facetofeet pun lahir. Portal online khusus wanita ini menyasar pembaca perempuan usia 18-25 tahun, mulai dari remaja hingga first jobber. Seperti kebanyakan pesaingnya, Facetofeet menyajikan informasi seputar tren fesyen dan makeup. Informasi kecantikan yang disajikan terbilang cukup bervariasi, mulai dari tip mempertebal alis hingga trik membuat kontur wajah. Kamu juga bisa membaca ulasan produk kecantikan di situs wanita ini. Beberapa produk diulas begitu detail, mulai dari kemasan hingga cara pakai. Tapi, ada juga sejumlah review produk yang hanya menampilkan informasi seadanya saja.
Facetofeet memiliki fitur tanya jawab dengan Sasyachi, yang tahun lalu berhasil meraih gelar Top Beauty Influencer Asia 2015. Selain fitur tersebut, Facetofeet juga memiliki konten infografis seperti lifecycle dan do it yourself (DIY).
Kunjungi situs Facetofeet di sini!
4. Magdalene
Seperti portal online khusus wanita lainnya, Magdalene juga menghadirkan informasi seputar kecantikan, kesehatan, gaya hidup, serta percintaan. Meski topik yang disajikan serupa dengan situs lainnya, kamu tidak akan menemukan artikel tentang bagaimana membuat “bayangan” di sisi hidungmu agar terlihat lebih mancung, membentuk alismu agar setebal alis Cara Delevingne, atau artikel tentang tanda seseorang jatuh hati padamu.
Sebaliknya, portal online ini berambisi untuk menyalurkan suara feminis, pluralis dan progresif, serta orang-orang yang tidak takut untuk tampil beda, terlepas dari jenis kelamin, warna kulit, dan preferensi seksual mereka. Artikel di Magdalene memang menembus batasan gender dan budaya.
Alhasil, kamu akan menemukan artikel seputar kehidupan beragama, perjuangan korban pelecehan seksual, bullying, orang-orang yang berjuang melawan stigma kesehatan mental, dan berbagai topik kontroversial lainnya.
Topik yang serius ini kian “berat” lantaran disajikan dalam Bahasa Inggris. Meski demikian, banyak pula perempuan Indonesia yang saya kenal menyukai situs ini. Menurut mereka, kualitas tulisan dan pemikiran yang ditawarkan Magdalene bisa membuka pandangan mereka sebagai perempuan.
Magdalene tampaknya ingin mengukuhkan anggapan bahwa isu perempuan, sejatinya, tak cuma soal baju, sepatu dan gincu.
Kunjungi situs Magdalene di sini!
5. Konde
Selain Magdalene, kamu juga bisa menikmati artikel “berat” seputar perempuan di Konde. Nama konde dipilih karena lekat dengan dunia perempuan. Namun, seiring dengan modernisasi, konde semakin terpinggirkan.
Hal ini sejalan dengan visi Konde untuk mempublikasikan artikel seputar marjinalisasi, diskriminasi, subordinasi, kekerasan dan stigma yang negatif terhadap perempuan dan masyarakat marjinal.
Di dalamnya terdapat berbagai artikel seputar kekerasan seksual yang menimpa perempuan, ketidakadilan yang dialami asisten rumah tangga (ART), dan berbagai isu lainnya. Berbeda dengan Magdalene, artikel-artikel yang disajikan oleh Konde menggunakan Bahasa Indonesia. Ini membuat kesan serius dan “berat” tak sebesar saat membaca konten di Magdalene.
6. Popbela
Popbela menyebut dirinya sebagai portal online khusus wanita yang fokus pada pop-culture dan gaya hidup. Mereka mengklaim sebagai media yang senantiasa menyajikan konten relevan dan yang tengah hangat dibicarakan.
Portal online yang berada di bawah bendera IDN Media ini menyuguhkan informasi seputar tip fesyen, kecantikan, percintaan, dan karier. Dari segi konten, tak ada yang membedakan Popbela dengan para pesaingnya.
Walau demikian, artikel disajikan Popbela tergolong pendek, sehingga mudah untuk “dicerna” di sela-sela waktu istirahat atau saat di tengah kemacetan. Uniknya, Popbela menggandeng sejumlah bloger dalam dan luar negeri untuk turut menulis dan berbagi tip di portalnya.
Kunjungi situs Popbela di sini!
7. Female Daily
Bagi yang tertarik mengetahui informasi seputar kecantikan, mungkin situs ini cocok untuk kamu. Ya, Female Daily menyediakan konten kecantikan lengkap mulai dari makeup, wewangian, hingga perawatan tubuh, kulit, rambut, serta kuku. Selain menyajikan review dan artikel, situs ini juga menyediakan video tutorial makeup yang bisa menjadi inspirasi para pengunjung.
Jika kamu ingin tahu lebih dalam seputar dunia kecantikan atau berbagi pengalaman, kamu bisa mengakses forum di situs ini. Review yang disajikan tergolong lengkap sehingga memudahkan pembaca untuk mencari informasi. Bahkan, kamu bisa mencari review berdasarkan merek produk—mulai dari produk lokal dengan harga terjangkau, hingga merek internasional berkelas premium.
Kunjungi situs Female Daily di sini!
8. Fimela
Fimela, yang kini berada di bawah bendera KapanLagi Network, bisa dibilang merupakan one-stop-portal untuk wanita.
Situs ini menyajikan konten yang lengkap, mulai dari fesyen, gaya hidup, berita seputar dunia hiburan, kecantikan, hingga marketplace yang memungkinkan kamu berbelanja berbagai produk wanita. Konten-konten tersebut semakin lengkap dengan adanya Fimela TV yang menampilkan berbagai video profil selebriti, brand, dan lainnya.
Untuk menarik dan memenuhi kebutuhan pembaca dari berbagai usia, portal online khusus wanita ini juga menyediakan halaman untuk remaja bernama Fimela Girl, dan khusus wanita berkeluarga Fimela Family.
Kunjungi situs Fimela di sini!
9. Hijapedia
Dari namanya, kamu mungkin sudah bisa menebak konten-konten yang disajikan situs ini. Ya, kebanyakan konten-konten Hijapedia memang ditujukan untuk perempuan berhijab. Konten-konten di situs ini menjangkau pengunjung dengan berbagai rentang usia, mulai dari remaja hingga yang sudah berkeluarga.
Hijapedia juga menyediakan forum yang memungkinkan para anggotanya untuk berdiskusi serta berbagi tentang berbagai topik dengan anggota lainnya. Artikel yang ditampilkan pun beragam, mulai dari cara mendidik anak sesuai ajaran agama, hingga memilih gaya berhijab sesuai dengan bentuk wajah.
Selain menikmati berbagai konten dan ikut berdiskusi di forum, kamu juga bisa berbelanja di Hijapedia melalui menu Store.
Kunjungi situs Hijapedia di sini!
10. Mommies Daily
Mommies Daily merupakan sister site dari Female Daily. Sesuai dengan namanya, situs ini dikhususkan untuk para ibu. Di situs ini, kamu bisa menemukan segala informasi yang kamu butuhkan sebelum atau sesudah menjadi ibu, seperti konten tentang kehamilan, menyusui, parenting, dan lainnya.
Untuk ibu-ibu yang bekerja, Mommies Daily juga menyajikan artikel tip untuk membantu para ibu menyeimbangkan karier dan mengurus rumah tangga. Selain itu, Mommies Daily juga menampilkan resep pilihan, tip menghadapi anak-anak berdasarkan usianya, serta berbagai tip menjaga hubungan dengan mertua. Sama seperti Female Daily, situs ini juga menyediakan forum untuk berdiskusi bagi para anggotanya.
Kunjungi situs Mommies Daily di sini!
11. Vemale
Seperti halnya Fimela, Vemale juga berada di bawah bendera KapanLagi Network. Dari sisi konten, Vemale menyasar wanita karir dan berkeluarga sebagai pembacanya.
Situs ini menyediakan berbagai kategori seperti Body & Mind, Relationship, Fashion, Zodiak, Kuliner, dan lainnya. Tiap kategori tersebut mempunyai subkategori yang bisa dibilang lengkap, misalnya pada kategori kuliner, pengunjung disuguhi dengan beragam tips dapur, resep makanan, hingga video resep. Menariknya, Vemale juga menyediakan berbagai tip praktis dalam bentuk video, misalnya cara memperbaiki lipstik yang patah, tutorial makeup, serta tutorial membuat aksesori.
Selain membaca konten, kamu juga bisa berbelanja berbagai produk khusus wanita mulai dari fesyen, kecantikan, makanan, dan lainnya di subkategori Etalase.
Kunjungi situs Vemale di sini!
11. Wolipop
Wolipop merupakan bagian dari raksasa media online Indonesia, Detik. Situs ini menyediakan cukup banyak kategori untuk para pembacanya, total ada sepuluh kategori di Wolipop, mulai dari Fashion, Beauty, Entertainment, dan masih banyak lagi.
Karena menjadi bagian dari Detik, kamu bisa menemukan banyak sekali artikel yang terus update tiap harinya. Wolipop menyediakan fitur Ask the Expert yang memungkinkan pembaca bertanya berbagai hal kepada narasumber di situs ini. Portal online khusus wanita ini juga memberikan banyak informasi tentang gaya hidup dan fesyen dari luar negeri.
Kunjungi situs Wolipop di sini!
12. The Bride Dept
Satu lagi portal online khusus wanita yang menyediakan informasi seputar pernikahan bernama The Bride Dept. Sama seperti pesaingnya Bridestory, The Bride Dept juga memiliki direktori vendor bernama The Golden Book. Sayangnya, direktori ini tak selengkap Bridestory, pasalnya The Bride Dept hanya menampilkan vendor dari dalam negeri. Hal ini bisa menyulitkan pembaca yang ingin mencari inspirasi pernikahan bergaya internasional.
Tak hilang akal, The Bride Dept mencoba menawarkan kisah inspiratif dan tip praktis. Portal online The Bride Dept memiliki lima menu utama untuk para pembacanya, yakni The Wedding, The Engagement, How To, Meet the Expert, dan Behind the Scene.
Menu The Wedding dan The Engagement berisi artikel liputan pernikahan dan pertunangan para pasangan pengantin. Tim The Bride Dept secara khusus mewawancarai para pengantin untuk menyajikan informasi eksklusif dan menyeluruh bagi para pembaca. Pengalaman, tip, dan tantangan yang dialami para pasangan pengantin disajikan dengan gaya storytelling. Dalam menu How To dan Behind The Scene, pembaca bisa menikmati artikel tip yang lebih praktis, seperti pemilihan katering, foto pre-wedding, tip pernikahan tradisional, dan sebagainya.
The Bride Dept juga menampilkan profil para expert di bidang pernikahan, seperti desainer, makeup artist, hingga fotografer dalam menu Meet the Expert. Dengan menu ini, pembaca bisa lebih memahami konsep serta layanan yang para expert tawarkan, dan nantinya bisa menjadi referensi bagi para calon pengantin.
Sumber: Tech in Asia
About Author
