May 3, 2024

Pabrikan smartphone Samsung berencana untuk menghadirkan teknologi artificial intelligence pada perangkat terbaru yang digadang akan menjadi pembaruan dari Galaxy S7, Galaxy S8. Setelah mengakuisisi Viv Labs yang merupakan perusahaan pembuat asisten suara, Siri, pada tahun bulan Oktober lalu, pihaknya berencana untuk menyematkan teknologi Viv pada Galaxy S8 dan perangkat rumah tangga serta teknologi wearable yang dimilikinya, seperti dikutip dari Reuters.

Keputusan Samsung untuk segera menghadirkan Galaxy S8 tak pelak dikarenakan kasus yang terjadi pada Samsung Galaxy Note 7 yang menyebabkan anjloknya profit perusahaan sebanyak tujuh belas persen.

Beberapa pihak dari kalangan analis dan investor berpendapat bahwa Galaxy S8 akan menjadi perangkat yang dapat mengembalikan citra Samsung di mata konsumen maupun pendapatan perusahaan yang sempat turun.

samsung s8 relaesed

Untuk saat ini, Samsung belum memberikan informasi secara rinci terkait layanan artificial inteligence yang akan dihadirkan pada Galaxy S8 yang diprediksi akan hadir pada awal tahun 2017 mendatang. Pihaknya mengungkapkan bahwa AI akan memungkinkan pengguna dalam mendapatkan layanan pihak ketiga.

Terkait teknologi artificial inteligence yang digunakan, Samsung Executive Vice President Rhee Injong mengatakan,”Developer dapat melampirkan dan menggunggah layanan kepada asisten AI. Semakin banyak layanan yang diunggah akan memberikan banyak kemudahan bagi pengguna karena asisten AI akan secara langsung mengolah apa yang diminta.”

Sejumlah perusahaan seperti Alphabet Inc’s, Amazon, Apple dan Microsoft telah menghadirkan teknologi AI pada layanannya. Samsung sendiri bila nantinya benar-benar mengintegrasikan AI, maka akan berhadapan dengan Google Pixel yang juga mengusung teknologi serupa.

Sumber: Tech in Asia

About Author