May 8, 2024

Pilihan marketplace jasa di Indonesia mulai naik daun di tahun 2016. Sudah ada beberapa nama yang fokus pada kategori bisnis ini, seperti Beres asal Malaysia, StarOfService asal Perancis, dan FindTukang. Meski terdapat beberapa nama lainnya, muncul pemain baru di ranah ini dengan nama Tukang.com. Sesuai dengan namanya, Tukang.com memberikan layanan khusus pada perbaikan atau renovasi hunian bagi penggunanya. Tukang.com hadir melalui aplikasi di platform Android dan akan menyusul untuk iOS. Aplikasi Tukang.com resmi meluncur pada akhir Juli 2016.

Berawal dari pengalaman di bidang konstruksi

Fitur Aplikasi Tukang | Image 1

Dua nama tokoh di balik Tukang.com adalah Aziz Hartanto dan Rommy Adams. Keduanya sudah lama berkecimpung di ranah konstruksi dan kemudian memutuskan untuk membentuk tim dari awal 2016.

Aziz lebih lanjut menjelaskan bahwa di awal operasinya, Tukang.com hanya melayani pesanan melalui situs web. “Dengan pesatnya jumlah pemesanan dan cepatnya perkembangan teknologi, Tukang.com mengubah konsep bisnis menjadi sebuah aplikasi. Dalam aplikasi Tukang.com, para pengguna dan pemilik jasa bisa terhubung dengan mudah.”

 

Ia menuturkan bahwa Tukang.com memiliki tiga belas kategori jasa perbaikan untuk hunian, yakni tukang kayu, tukang atap, tukang ledeng, dan lainnya. Daerah cakupan yang ditawarkan masih terbatas di Jakarta, Bekasi, dan Depok. “Ke depannya Tukang.com akan melakukan ekspansi ke daerah lainnya. Tim optimis bahwa jasa perbaikan hunian tempat tinggal maupun kantor dibutuhkan di banyak tempat,” tuturnya.

Pilihan pembayaran beragam

Aplikasi Tukang | Screenshot

Cara kerja aplikasi Tukang.com dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Tersedia pilihan pekerja bangunan dengan sistem harian atau borongan. Harga yang ditetapkan mulai dari Rp200.000 per hari — dengan hitungan enam jam waktu bekerja — hingga Rp250.000 untuk beberapa kategori tukang. Sedangkan untuk pilihan borongan, tim Tukang.com akan melakukan survei terlebih dahulu sebelum menentukan harga.

Namun keduanya belum termasuk biaya material yang dibutuhkan selama perbaikan bangunan. Lalu Tukang.com sudah memberikan dua opsi untuk pembayaran tukang setelah selesai bekerja, yakni ATM Transfer dan Cash. Layaknya sistem pembayaran yang diterapkan oleh aplikasi transportasi online populer, Tukang.com akan menyantumkan biaya di layar aplikasi. “Pengguna juga dapat memberikan rating untuk tiap tukang dan vendor yang menyediakannya, sehingga kualitas perbaikan masalah tetap terjamin. Tukang.com juga menjamin keamanan bagi penggunanya,” Aziz menambahkan.

Sumber: Tech in Asia

About Author